Friday, May 13, 2016

Metode Pengembangan Sistem SDLC (System Development Life Cycle)

Metode Pengembangan Sistem SDLC

Metode pengembangan system adalah sekumpulan langkah, prosedur, konsep maupun aturan dalam mengembangkan sebuah system. Tahap ini menjelaskan alur dan tahapan yang dilakukan dalam pengembangan sistem. Melalui tahapan ini, diharapkan sistem yang dikembangkan dapat terselesaikan dan sesuai dengan sasaran yang ditetapkan. Penerapan metode/model dalam pengembangan sistem juga dapat digunakan sebagai kontrol kerja. 

Sebenarnya ada banyak sekali metode/model pengembangan system yang digunakan Dalam mengembangkan sistem, namun kali ini hanya berfokus pada salah satu metode/model lama namun masih handal/ampuh dalam menangani project pengembangan sistem, yakni Metode/model SDLC (System Development Life Cycle).

Metode/model SDLC (System Development Life Cycle) dengan model proses air terjun (waterfall) atau lebih dikenal dengan istilah siklus kehidupan klasik. Air terjun, ciri khas dari air terjun adalah aliran searah dari atas ke bawah secara teratur. Begitu juga dengan model ini, setiap fase/tahap dalam SDLC waterfall harus diselesaikan terlebih dahulu sebelum melanjutkan ke fase/tahap berikutnya.
Adapun tahapan/fase yang harus dilakukan/dilewati dalam SDLC waterfall meliputi tahap pengumpulan data, analisa, tahap perancangan, tahap pengkodean, dan tahap pengujian. 


Pengumpulan Data
Pengumpulan data merupakan usaha yang dilakukan untuk memperoleh informasi dalam bentuk data yang dibutuhkan dalam penelitian. Metode pengumpulan data dapat dilakukan dengan: Metode Wawancara (interview), Metode Pengamatan (observasi), Dokumentasi (documentation)
  
Tahap Analisis
Tahap berikutnya setelah data terkumpul adalah tahap analisis kebutuhan sistem. Kegiatan ini diintensifkan dan difokuskan pada sistem, yaitu menganalisa kebutuhan dan persyaratan proses pada sistem yang akan dibangun.

Tahap Perancangan
Tahapan ini bertujuan untuk membuat rancangan dari hasil analisa yang telah dilakukan pada tahap sebelumnya. Perancangan yang akan dilakukan dalam pengembangan sistem ini meliputi:

   a.       Perancangan Struktur Data
Data yang telah dikelompokan atau diklasifikasikan berdasar jenis dan fungsi pada tahap analisis data.

   b.      Perancangan Proses
Perancangan proses adalah merancang aliran data pada sistem yang akan dibangun, atau merancang bagaimana sistem mengolah masukan menjadi keluaran. Misalnya, merancang masukan menjadi laporan yang dibutuhkan.
   
   c.       Perancangan Antar Muka
Perancangan antar muka merupakan kegiatan merancang tampilan atau interface yang akan ditampilkan pada layar pengguna.

   d.      Perancangan Arsitektur
Perancangan arsitektur merupakan aktifitas merancang model jaringan yang akan diterapkan.

Tahap Pengkodean
Tahapan implementasi merupakan tahapan mengubah rancangan yang telah dibuat menjadi kumpulan kode atau instruksi yang akan dijalankan oleh komputer.

Tahap Pengujian

Pengujian sistem dilakukan untuk mengukur kelayakan dan kesesuaian sistem yang dibangun. Semua fungsi harus diuji supaya bebas dari error dan dapat berjalan sebagaimana yang diharapkan. 
x

Thursday, May 12, 2016

Pengertian Grey Box Testing



Grey Box Testing

Grey Box Testing adalah sebuah metodologi kombinasi dari Black Box dan White Box Testing, menguji software berdasarkan spesifikasi tetapi menggunakan cara kerja dari dalam. Grey Box dapat di gunakan dengan baik dalam software testing.
Grey box testing mengacu pada teknik pengujian sistem dengan pengetahuan yang terbatas (limited knowledge) dari internal sistem. Grey box testing memiliki akses ke desain dokumen dengan rinci melalui informasi di luar persyaratan dokumen. Grey box testing yang dihasilkan berdasarkan informasi tersebut sebagai state-based models atau architecture diagrams of the target system

Grey Box
Menurut Saleh (2009, p225) grey box mengasumsikan bahwa arsitektur software dan dokumentasi desain tersedia untuk testerGrey box juga berdasarkan design document dan functional specifications. Dari beberapa definisi tersebut, dapat disimpulkan bahwa grey box testing adalah teknik pengujian sistem dengan pengetahuan yang terbatas (limited knowledge) dari internal sistem yang memiliki akses ke dokumen desain rinci. Pengujian grey box juga berdasarkan design document dan functional specifications dari suatu sistem.
Grey Box Testing biasa di gunakan pada software berorientasi object, dimana object – object tersebut adalah unit terpisah yang memiliki kode eksekusi atau data. Contoh aplikasi yang membutuhkan Grey Box Testing :
Cem Kaner mendefinisikan Grey Box Testing input dan ouput, tetapi di dasarkan pada informasi tentang kode atau operasi program dari jenis yang biasanya diluar tester.
Teknik yang ada ada Grey Box Testing :
  • Matrix Testing: menyatakan laporan atau status proyek
  • Regression testing: menyatakan status apakah terjadi perubahan pada kasus uji yang baru dibuat.
  • Pattern Testing: memverifikasi aplikasi yang baik untuk desain atau arsitektur dan pola.
  • Orthogonal array testing: digunakan sebagai bagian dari semua kemungkinan kombinasi.

Efek penggunaan Grey Box Testing :
Efek Positif
  • Offers combined benefits : Mengambil kelebihan dari 2 kombinasi testing dan melakukan percobaan terhadap testing.
  • Non Intrusive : Hal ini didasarkan pada spesifikasi fungsional, tampilan arsitektur.
  • Intelligent Test Authoring : Grey Box Testing menangani scenario uji coba, misalnya tipe data, protocol komunikasi, dan penanganan eksepsi.
  • Unbiased Testing : terlepas dari semua keuntungan diatas, Grey Box Testing mempertahankan batas terhadapa pengujian Antara tester dan developer.
Efek Negatif
  • Partial Code Coverage : Dalam pengujian Grey Box, sumber kode dan binary akan hilang karenga akses yang terbatas pada struktur internal atau aplikasi akan menghasilkan akses terbats terhadap kode path traversal.
  • Defect Identification : Dalam aplikasi terdistribusi, sulit untuk mengidetifikasi cacat atau bug. Namun, pengujian di grey box dapat mengetahui bagaimana system cacat dalam lingkungan layana web.

Aplikasi
  • Pengujian Grey Box ini cocok untuk Aplikasi WEB. Aplikasi Web telah didistribuasikan jaringan atau system, karena tidak adanya sumber kode atau binary, tidak mungkin untuk menggunakan pengujian, white-box. Pengujian Black-box juga tidak digunakan karena hanya melakukan kontrak Antara pelanggan dan pengembang, sehinggal lebih efisien menggunakan Grey-box testing sebagai informasi penting yang tersedia dalam Web Service Definition Language (WSDL).
  • Pengujian Grey Box cocok untuk pengujian fungisonal atau domain bisnis. Pengujian fungsional dilakaukan pada dasarnya tes interaksi pengguna dengan system. Ini juga membantu untuk mengkonfirmasi software yangn memenuhi persyaratan yang di tetapkan untuk perangkat lunak.

Monday, April 25, 2016

POKER ONLINE UANG ASLI DEWAPOKER #1

Jika ingin mencoba silahkan klik disini
Go to POKER 

Segera manfaatkan kesempatan ini karena Jadi Jutawan bukan lagi menjadi hal yang susah,
Daftarkan segera diri anda dan jadilah jutawan sekarang juga

Friday, April 15, 2016

CorelDRAW Graphic Suite X8 Full

Software yang satu ini mungkin sudah sobat kenal juga untuk membuat vektor gambar yaitu CorelDRAW dan kali ini versi terbaru dari CorelDRAW telah keluar. Versi terbaru dari CorelDRAW adalah CorelDRAW Graphic Suite X8. CorelDRAW Graphic Suite mempunyai fitur dan performa yang lebih baik dibanding versi sebelumnya sehingga sangat layak untuk sobat coba. Mau lebih jelas sob?
Apa itu CorelDRAW Graphic Suite X8?
CorelDRAW Graphic Suite X8 adalah software pengolah dan pembuat vektor yang bisa menghasilkan gambar vektor dengan keren


Fitur-fitur CorelDRAW Graphic Suite:
1. Menghasilkan gambar vektor yang bagus
2. Pilihan editor yang lengkap
3. Pilihan warna yang sangat banyak
4. Finishing gambar yang bagus
5. dan fitur menarik lainnya sob

Silahkan dicoba sob buat sobat yang suka buat logo dan gambar vektor pasti memerlukan banget CorelDRAW Graphic Suite

DriverPack Solution 17.4.5

Salah satu driver pack terbaik yang pernah ada sob yaitu DriverPack Solution. DriverPack Solution adalah versi terbaru DriverPack yang mendukung driver hingga windows 10. DriverPack Solution dapat menginstal semua jenis driver shingga sobat tidak perlu dipusingkan harus menginstal driver lagi karena DriverPack Solution yang akan menscan kondisi komputer dan akan menginstalkan driver terbaru di komputer sobat. Selain itu, DriverPack Solution juga sangat lengkap dan mendukung hampir semua sistem operasi windows. Penasaran sob?

Apa itu DriverPack Solution?
DriverPack Solution adalah kumpulan driver lengkap yang dapat digunakan untuk semua jenis windows hingga windows 10

Fitur-fitur DriverPack Solution:
1. Koleksi driver yang lengkap
2. Mendukung semua jenis sistem operasi windows
3. Mudah digunakan
4. Support sistem 32 bit dan 64 bit
5. Tidak perlu diinstal cukup dijalankan saja

Silahkan dicoba sob DriverPack Solution yang mantap ini buat sobat yang pusing karena drivernya tidak ada atau sulit menemukannya dijamin dengan DriverPack Solution semua driver sobat akan terinstal dengan baik dan lancar


SMADAV 10.6 12 April 2016

Mungkin antivirus buatan Indonesia ini sudah sering sobat dengar karena kemampuannnya yang baik dalam membasmi virus lokal. Kali ini admin akan share versi terbaru dari SMADAV yang masih hangat sob yaitu SMADAV 10 pro. kenapa harus pro? karena supaya semua fiturnya bisa terbuka sob dan yang pasti scaningnya akan menjadi lebih cepat lagi. Penasaran?
Apa itu SMADAV Pro?

SMADAV Pro adalah SMADAV yang telah dibuat menjadi pro sehingga semua fiturnya dapat terbuka dan proteksi lebih maksimal.


Fitur-fitur smadav pro:
1. Fast scan
2. Update database
3. Pendeteksian lebih baik
4. Ringan
5. dan fitur lainnya
Nah silahkan dicoba antivirus lokal yang satu ini sob untuk membersihkan virus lokal yang mengganggu :)

Thursday, April 14, 2016

Pengertian Black Box Testing



1.        Pengertian Black Box Testing
Black box testing adalah pengujian yang dilakukan hanya mengamati hasil eksekusi melalui data uji dan memeriksa fungsional dari perangkat lunak. Jadi dianalogikan seperti kita melihat suatu kotak hitam, kit hanya bisa melihat penampilan luarnya saja, tanpa tau ada apa dibalik bungkus hitam nya. Sama seperti pengujian black box, mengevaluasi hanya dari tampilan luarnya(interface nya) , fungsionalitasnya.tanpa mengetahui apa sesungguhnya yang terjadi dalam proses detilnya (hanya mengetahui input dan output).

2.        Kelebihan dan Kekurangan Black Box Testing
Kelebihan Black Box
-          Dapat memilih subset test secara efektif dan efisien
-          Dapat menemukan cacat
-          Memaksimalkan testing investmen
Kelemahan  Black Box
-       Tester tidak pernah yakin apakah PL tersebut benar – benar lulus uji.

3.        Perbedaan White Box & Black Box
White box (Struktural) 
  Dilakukan oleh penguji yang mengetahui tentang QA.
Melakukan testing pada software/program aplikasi menyangkut security dan performance program tersebut (meliputi tes code, desain implementasi, security, data flow, software failure).
  Dilakukan seiring dengan tahapan pengembangan software atau pada tahap testing. 
Metode BlackBox  (Fungsional) 
  Dilakukan oleh penguji Independent.
Melakukan pengujian berdasarkan apa yang dilihat, hanya fokus terhadap fungsionalitas dan output. Pengujian lebih ditujukan pada desain software sesuai standar dan reaksi apabila terdapat celah-celah bug/vulnerabilitas pada program aplikasi tersebut setelah dilakukan white box testing. 
  Dilakukan setelah white box testing. 

4.        Contoh Black Box Testing



5.        Pengertian White Box Testing
White box testing adalah pengujian yang didasarkan pada pengecekan terhadap detail perancangan, menggunakan struktur kontrol dari desain program secara procedural untuk membagi pengujian ke dalam beberapa kasus pengujian. Secara sekilas dapat diambil kesimpulan white box testing merupakan petunjuk untuk mendapatkan program yang benar secara 100%.

6.        Pengujian white box.
§   Untuk mengetahui cara kerja suatu perangkat lunak secara internal.
§   Untuk menjamin operasi-operasi internal sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan dengan menggunakan struktur kendali dari prosedur yang dirancang.




7.        Pelaksanaan pengujian white box:
·           Menjamim seluruh independent path dieksekusi paling sedikit satu kali. Independent path adalah jalur dalam program yang menunjukkan paling sedikit satu kumpulan proses ataupun kondisi baru.
·           Menjalani logical decision pada sisi dan false.
·           Mengeksekusi pengulangan (looping) dalam batas-batas yang ditentukan.
·           Menguji struktur data internal. Berdasarkan konsep pengujian; White box (structural)
·           testing / glass box testing : memeriksa kalkulasi internal path untuk mengidentifikasi kesalahan.

8.        Langkah-Langkah White Box
§       Mendefinisikan semua alur logika
§       Membangun kasus untuk digunakan dalam pengujian
§       Melakukan pengujian.

9.        Kelebihan dan Kekurangan White Box Testing
       Kelebihan White Box Testing
§  Kesalahan logika. Digunakan pada sintaks ‘if’ dan pengulangan. Dimana White Box Testing akan mendeteksi kondisi-kondisi yang tidak sesuai dan mendeteksi kapan proses pengulangan akan berhenti.
§  Ketidaksesuaian asumsi. Menampilkan asumsi yang tidak sesuai dengan kenyataan, untuk di analisa dan diperbaiki.
§  Kesalahan ketik. Mendeteksi bahasa pemrograman yang bersifat case sensitive.
Kelemahan White Box Testing
-       Untuk perangkat lunak yang tergolong besar, White Box Testing dianggap sebagai strategi yang tergolong boros, karena akan melibatkan sumber daya yang besar untuk melakukannya.

10.    Bentuk Basis Path
a.    Zero Path: Jalur penghubung yang tidak penting atau jalur pintas yang ada pada suatu sistem.
b.    One Path: Jalur penghubung yang penting atau berupa proses pada suatu sistem.


 Thanks to : WAN H MANIHURUK. M.SI @sttindonesia



Metode Pengembangan Sistem SDLC (System Development Life Cycle)

Metode Pengembangan Sistem SDLC Metode pengembangan system adalah sekumpulan langkah, prosedur, konsep maupun aturan dalam mengembangk...