Friday, December 23, 2011

Download Ubuntu 11.04 Lokal - Indonesia


ehm..kali ini saya ingin postingin Ubuntu versi terbaru 11.04 dengan nama Natty Narwhal baru saja direlease ke public, sayangnya layanan pembagian CD Ubuntu gratis melalui shipit sudah tidak ada lagi, dan mau tidak mau kita harus mendownload untuk mendapatkannya atau meminjam/membeli CD installer Ubuntu dari orang yang sudah selesai mendownloadnya.


Bagi anda yang sudah tidak sabar dan ingin langsung mencobanya bisa langsung mendownloadnya di website resminya atau mengunduhnya di link local (indonesia) biar bisa cepat selesai, silahkan buka link download Di bawah ini :


Ubuntu 11.04 (Natty Narwhal) Desktop 32bit : Download
Ubuntu 11.04 (Natty Narwhal) Desktop 64bit : Download

Ubuntu 11.04 (Natty Narwhal) Alternate 32bit : Download
Ubuntu 11.04 (Natty Narwhal) Alternate 64bit : Download

Ubuntu 11.04 (Natty Narwhal) Server 32bit : Download
Ubuntu 11.04 (Natty Narwhal) Server 64bit : Download

Download game Angry Birds v1.2.2 Full by Agunq bRoE

 
Angry Birds Games - As you know that Angry Birds is a very popular games especially since it had been downloaded and installed by 100 million users and even more from all of the world. This time we have brought you guys the Angry Birds updates which is the final of Angry Birds Rio v1.2.2 (Full Patch) and you can download it for free.
If you had seen that in the previous version of Angry Birds, there were 6 level and only 3 could be unlocked, and the message on other three level said “Coming Soon”. Well, if you’re curious about the locked 3 levels and want to play them, then Angry Birds Rio v1.2.2 Full Patch is the answer.

Features updates of Angry Rio v1.2.2 Full Patch:

* There’s 15 new levels
* You will find a new achievements
* With a Boss fight!

System Requirments to play Angry Rio v1.2.2 Full Patch:

OS Supports: Windows XP/Vista/7
Processor: Minimal 1 GHz
Memory: 256 MB RAM
(Size : 43.12MB)
Password : www.digiupdates.com

Thursday, December 22, 2011

Download Windows 7 Starter Iso

 
Windows 7 Starter Edition x86 atau 32-bit layak anda pergunakan untuk keperluan sehari-hari, Windows 7 Starter telah secara khusus dirancang oleh Microsoft untuk pasar low end yang meliputi kebanyakan netbook dan perangkat keras PC lainnya yang harus dijual dengan harga termurah. Alasan utama untuk edisi ini adalah untuk memberikan produsen dengan edisi Windows 7 bahwa mereka dapat menempatkan biaya efektif pada produk akhir yang rendah . Namun itu semua anda dapat mendapatkan Windows 7 Starter secara gratis disini.
Windows 7 Starter telah menyebabkan banyak kontroversi setelah penerbitan perbedaan fitur antara Windows 7 edisi dan yang lain. Berikut ini adalah gambaran singkat dari apa yang pengguna dapatkan ketika menjalankan Windows 7 Starter .
hanya mendukung 32 – bit
bergabung hanya Home Group
Windows Internet Explorer 8
Windows Media Player 12
Keterbatasan untuk tiga aplikasi bersamaan berjalan pada sistem telah menjadi fokus kritik . Beberapa jenis aplikasi , perangkat lunak misalnya antivirus , dibebaskan dari batas . Silahkan download Windows 7 Starter Iso yang masih berbentuk torrent ini, apabila anda mengharapkan direct link saya akan upload melalui mediafire namun anda harus meninggalkan komentar untuk saya revisi.

  • Free Download Windows 7 Starter Iso Torrent

Link Download Windows 7 Starter 32bit dari Mediafire l 2.4 GB

Part 01 Download | Part 07 Download
Part 02 Download | Part 08 Download
Part 03 Download | Part 09 Download
Part 04 Download | Part 10 Download
Part 05 Download | Part 11 Download
Part 06 Download
PERHATIAN!
Anda akan diarahkan ke adf.ly kemudian tunggu 5 detik dan cari tombol SKIP AD yang berada di sebelah kanan atas monitor anda.

Tuesday, December 20, 2011

Master Cobra Driver Pack 2010 (Driver All In One For 7/XP/Vista)

Cobra Driver Pack 2010 adalah modal untuk seorang teknisi komputer yang mana dengan memiliki Cobra Driver semua versi driver hardware untuk windows XP, Windows Vista dan Windows 7 akan terpenuhi. Untuk komputer versi lama biasanya tidak memiliki CD driver untuk mainboard / motherboard bawaannya seperti Chipset, DirectX, LAN, Sound, USB, VGA (Graphics Card) dll. Atau anda baru saja membeli komputer second/bekas tetapi tidak memiliki CD driver hardware dan tidak tahu sama sekali tentang informasi detilnya solusinya adalah anda harus mempunyai Cobra Driver.
Cobra Driver Pack 2010 (Driver All In One For 7/XP/Vista) 1.5 GB
Part 01 Download | Part 05 Download
Part 02 Download | Part 06 Download
Part 03 Download | Part 07 Download
Part 04 Download | Part 08 Download

Cara menggunakan Cobra Driver Pack

1. Setelah anda download semua part kemudian anda ektrak menggunakan WinRAR atau 7-Zip
2. Download UltraISO
3. Buka CD-Drive -> UltraISO -> Mount. Seperti tampak pada gambar berikut
4. Akan terbuka tampilan berikut untuk membuak file ISO Cobra Driver Pack 2010 di komputer anda dan pada Look in silahkan andA letak cobra driver yang telah anda ektrak.
5. Apabila telah menemukannya klik tombol OPEN
6. Klik ganda pada autorun seperti gambar diatas
7. Akan secara otomatis mencari driver yang diperlukan kemudian jika ingin menginstalnya anda cukup menekan ikon matahari (tanda panah)
8. Apabila anda ingin disimpan pada DVD silahkan anda burning dengan tutorial berikut DISINI

Download Windows 7 ARC Gamer Edition 32bit

Fitur terbaru pada ARC v/s Gamer edition:
- NEW START ORB
- NEW BOOT SCREEN
- NEW INSTALL SCREEN
- NEW LOG ON SCREEN
- NEW SHELL STYLE
- NEW LOGO
- SMALLER AND FASTER THAN ARC
- UPDATED TILL 5TH MAY’10
- NEW WALLPAPERS
Aplikasi yang terinstal:
- 7-Zip
- Adobe Flash Player ActiveX
- Winrar
- Java
- Microangelo on display
-Acrobat Reader
-shutter
Beberapa Komponen yang telah dihilangkan:
Accessories
Accessibility
Character Map
Mobility Center
Speech Support
Welcome Center
[Mendukung Bahasa]
Arabic
Brazillian
Bulgarian
Croatian
Czech
Danish
Dutch
Estonian
Finnish
French
German
Greek
Hebrew
Hungarian
Italian
Japanese
Korean
Latvian
Lithuanian
Norwegian
Polish
Portuguese
Romanian
Russian
Serbian
Simplified Chinese
Slovak
Slovenian
Spanish
Swedish
Table Driven Text Input Processor
Thai
Traditional Chinese
Turkish
Ukrainian
Welcome Center
[Multimedia]
Media Center
[Services]
Error Reporting
Quality Windows Audio Video Experience
[System]
Natural Language
Reliability and Performance Monitor
Tablet PC
[Options]
DEP (Data Execution Prevention) = Disabled (AlwaysOff)
User Account Control (UAC) = Disabled
AntiSpyware Realtime Protection = Disabled
AutoPlay = Enabled
Paging Executive = Disabled
Power scheme = High performance
Power button = Shutdown
Sleep button = Enabled
Control Panel – Classic View = Enabled
Show hidden files and folders = Yes
Show protected operating system files = No
Show extensions for known file types = Yes
IE Phishing Filter = Disabled
IE Phishing Verification Ballon Tips = Disabled
[Services]
AXINSTSV = Disabled
ADPBRIT = Disabled
ALG = Disabled
BITDES = Disabled
BLUESVC = Disabled
BRANDC = Disabled
CERTPROPSVC = Disabled
CREMANAG = Disabled
DPS = Disabled
DSH = Disabled
DSH = Disabled
DLTC = Disabled
EFS = Disabled
FAX = Disabled
FDPHOST = Disabled
HKMSVC = Disabled
HOMEGROUPLISTENER = Disabled
HOMEGROUPPROVIDER = Disabled
HIDA = Disabled
ISD = Disabled
ICS = Disabled
IPHLPSVC = Disabled
LINKTDM = Disabled
MiSCSI = Disabled
NETPSS = Disabled
NETLOGON = Disabled
NAPA = Disabled
OFFLF = Disabled
PEERNRP = Disabled
PEERNG = Disabled
PEERNIM = Disabled
PNPIP = Disabled
PNRPSVC = Disabled
PDES = Disabled
REMOTDC = Disabled
REMOTEDS = Disabled
REMOTEDSUP = Disabled
REMOTEREGISTRY = Disabled
ROUTACC= Disabled
SCARDSVR = Disabled
SCPOLICYSVC = Disabled
SNMP = Disabled
WEVC = Disabled
WBIOSRVC = Disabled
WCARDSVC = Disabled
WCOLSYS = Disabled
WCONECT = Disabled
WINDEFEND = Disabled
WMPNETWORKSVC = Disabled
WREMOTEM= Disabled
WSEARCH = Disabled
WINHTTPWP = Disabled
Tweaks:
Programs and Features to right click
change wallpaper to right click
Task manager to right click
Take Ownership of any File or Directory
Show file extensions
“Command Prompt” when you right click a folder
“Device Manager” to the right click menu of “Computer”
“Services” to the right click menu of “Computer”
“Edit Registry” to the right click menu of “Computer”
“MSCONFIG” to the right click menu of “Computer”
Notepad as a Right Click Item
Disable Default Hidden Shares – This keeps Windows from creating the Admin$, C$, etc. shares (which are security holes) automatically on start-up.
Open any folder on your computer in a new window
All items have an “edit..” on right-click sending to notepad
Register / unregister to the context menu for .ocx files
Register / unregister to the context menu for .dll files
Right click option for unknown files (Open with notepad)
New CMD file to right click > New
Open NFO files with notepad
Restore previous folder windows at logon
Stops the ‘Welcome Center’ loading (for current user) when Windows starts
Disable User Accounts Control (UAC)
Disable Automatic Updates (not the ability to update – just disables the automatic background updates and balloon tips)
‘Copy to Folder’ and ‘Move to Folder’ to right click
And Many more Tweaks
Windows 7 ARC Gamer Edition x86 2011 ISO l 1.94 GB
Part 01 Download | Part 06 Download
Part 02 Download | Part 07 Download
Part 03 Download | Part 08 Download
Part 04 Download | Part 09 Download
Part 05 Download 

Cara Menghilangkan This Copy Of Windows Is Not Genuine Pada Windows 7 yg bajakan

Apabila anda pernah mengalami black screen atau layar hitam pada windows 7 dan terpampang jelas tulisan yang berada di atas sistem tray dengan kata-kata seperti ‘This Copy of Windows is not Genuine’ atau biasa disebut dengan windows 7 bajakan dan untuk lebih jelasnya silahkan perhatikan gambar dibawah ini

Bagaimana Cara Menghilangkan Windows Genuine Advantage (WGA) di Windows 7 …!!!

Anda hanya memerlukan sebuah software Windows Activation Techonoligies (WAT) untuk menghilangkan Windows Activation Pada Windows 7. Berikut screenshot setelah anda memakai WAT
Setelah hilang tulisan This Copy of Windows is not Genuine anda bisa meng-update windows 7 dan memasang Desktop Background. Terima kasih dan semoga bermanfaat.
Download RemoveWAT

DownLoad Windows XP Fire 2011

Windows XP Fire 2011 dengan  Service Pack 3 ini adalah OS terbaru buatan dari Bassem Galal, yang mana Windows XP modifikasi perpaduan dengan Wi dows 7 dengan dibalut beberapa aplikasi tambahan seperti AIMP3, BM Radio 4, Firefox 5, Foxit Reader 5, Flash Player 9, Internet Download Manager 6.06, IrfanView 4.30, K-Lite Mega Codec Pack 6.1.0, kmplayer 3.0, Revo Uninstaller 1.92, UltraISO 9,36, Windows Live Messenger 2009, Yahoo Messenger 11 serta sudah terintegrasi dengan Windows Media Player 11, Internet Explorer 8, Winrar 4.1, Microsoft Silverlight 4.0.60531.0, Flash Player AiO, DirectX9 Last Version dan RocketDock.
Windows XP Fire 2011 versi 32bit ini juga sudah terintegrasi dengan semua definisi network (LAN) dan semua definisi SATA dengan update terakhir pada Juni 2011. Versi ini telah ditambahkan beberapa theme dan background terbaru dan juga MINI XP untuk keadaan darurat serta beberapa program perawatan lainnya.
Windows XP Fire Edition 2011 x86 (SP3) 2011 ISO l 702 MB
Part 01 Download | Part 03 Download
Part 02 Download | Part 04 Download

Windows XP SP3 Laptop Edition With SATA Automatic Setup Driver

Untuk Anda yang mempunyai Laptop dan ingin mem-format ulang, saya akan sediakan link download untuk Windows XP sp3 untuk merk semua Laptop yang telah mendukung SATA Automatic Setup Driver seperti:
[Acer System]
[Dell System]
[Dell Computer]
[Dell Inc]
[Dell Quanta]
[Gateway]
[EMACHINES]
[LENOVO]
[NECC1]
[NECc_]
[NEC-PC]
[NEC Computers]
[NEC_Product]
[SAMSUNGPC]
[Sony Corporation]
[ASUS]
[Compaq]
[Hewlett]
[HP PAVILION]
[IBM CORPORATION]
[HITACHI]
[LG Electronics]
[TOSHIBA]
[FSC]
[FUJITSU SIEMENS]
[FUJITSU-PC]
[FUJITSU]
[SIEMENS]
[PRIMERGY]
Windows XP Pro SP3 untuk Laptop ini mencakup Windows Media Player 11, Internet Explorer 7, dan driver otomatis langsung terinstal. Program-program berikut juga diinstal secara otomatis: Firefox, DVDshrink, ImgBurn, Revo Uninstaller, Utorrent, Foxit Reader, Vista dan XP Unlocker Pack. Perlu Anda ketahui bahwa OS ini tidak ditambahkan theme dan masih standar. Hal ini tentu akan diinstal pada sistem APAPUN, tetapi jika Anda membuat sistem Anda sendiri, Anda akan perlu untuk menyediakan lisensi key-nya sendiri atau menggunakan aktivasi crack, atau yang lain setelah 30 hari Anda akan dikunci Atau anda dapat membuat windows ini menjadi full version/genuine dengan mengikuti tutorial ini (Klik Disini). Ingat bahwa HP selalu gagal untuk mengaktifkannya dalam uji coba saya. Saya tidak dapat menguji setiap OEM. Namun untuk Dell, Gateway, Emachine dan Sony telah berhasil diuji. Silahkan BURNiNG FILE ISO PADA SPEED 4X! Jika PC Anda adalah Dell, Sony, Gateway dll.
Windows XP SP3 Laptop Edition x86 2011 ISO l 1.93 GB
Part 01 Download | Part 07 Download
Part 02 Download | Part 08 Download
Part 03 Download | Part 09 Download
Part 04 Download | Part 10 Download
Part 05 Download | Part 11 Download
Part 06 Download
PERHATIAN!
Untuk cara downloadnya Anda akan diarahkan ke adf.ly kemudian tunggu 5 detik dan cari tombol SKIP AD yang berada di sebelah kanan atas monitor anda.

Download Game Red Faction Armageddon Repack By BlackBox Full

 
Release Info :
- Repack By : Black_Box
- Cracked by : Ali213
- Size Before : 1.9 GB
- Size Before : 5.74 GB
- Type : Lossy
- Size after : 6.26 GB
- Year : 2011
- Extension : ISO

Repack Features :
- Nothing Ripped (Multi08)
- ADDED Ali213 Crack
- Added RELOADED Crack
- Registry for 32 & 64 bit
- Need at least 1 GB ram to Decompress
- Need at least 8 GB free space
- Included DirectX, Visual Basic and Dot net fram
- Our Exclusive Installer



Download Gamenya di bawah yaa...!!"
 


Password Mediafire :
andystonecold

Download Angry Birds Rio v1.1.0 Crack


Info:
Rilis Nama: Angry.Birds.Rio.v1.1.0.cr @ cked
Tanggal rilis: 01 06 2011
Bahasa: Eng
Platform: PC
Format: EXE
Keterangan:
Para Angry Birds telah ditangkap, dikurung, dan dibawa ke Rio! Di sana mereka bertemu teman baru, dan bekerja sama untuk membuat pelarian mereka dari sebuah gudang abu-abu tandus ke hutan hijau subur. Bantuan Angry Birds melarikan diri dan mengalahkan penculik mereka dengan membombardir marmoset jahat dan menghancurkan semua rintangan di jalan!




Petunjuk Instalasi:
Install: AngryBirdsRioInstaller_1.1.0.exe
salin Patch.exe
Paste ke folder instalasi Anda - Contoh: C: \ Program Files \ Rovio \ Angry Birds Rio
Jalankan Patch ada beberapa pilihan PATCH | CADANGAN | EXIT
Pilih PATCH
Setelah patch sukses permainan
Double Klik AngryBirdsRio.exe
Jika Anda ingin aktif itu Full Version Gunakan kunci serial ini: Thet-ALEV-LEFR-USWO

Download Gamenya di bawah sini yuk...!!"



Password Mediafire :
andystonecold

Opera System Indonesia 2011 (GARUDA)

Garuda Operating System | 3.6 GB

GARUDA adalah sistem operasi (OS) legal berbasis sistem terbuka (Open Source) kreasi dari pengembang lokal. GARUDA menggunakan desktop modern yang menawan dan sangat mudah dipergunakan, bahkan oleh para pengguna yang sudah terbiasa dengan Windows.

GARUDA mendukung penggunaan dokumen format SNI (Standar Nasional Indonesia). GARUDA juga sangat aman dari gangguan virus komputer, stabilitasnya tinggi, disertai dukungan bahasa Indonesia dan dilengkapi dengan banyak program dari berbagai macam kategori. GARUDA bisa diperoleh secara bebas tanpa harus mengeluarkan biaya untuk pembelian lisensi, namun tetap mengutamakan kualitas.


Fitur Garuda:
Inti (kernel) sistem operasi : 2.6.38.7
Desktop : KDE 4.6.3
Dukungan driver VGA (Nvidia, ATI, Intel, dll)
Dukungan Wireless untuk berbagai perangkat jaringan
Dukungan perangkat printer lokal ataupun jaringan
Dukungan banyak format populer multimedia (flv, mp4, avi, mov, mpg, mp3, wma, wav, ogg, dll …)
Dukungan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris serta lebih dari 60 bahasa dunia lainnya (Jepang, Arab, Korea, India, Cina, dll…)
Dukungan untuk instalasi berbagai macam program aplikasi dan game (online) berbasis Windows
Dukungan untuk berbagai macam dokumen dari program populer berbasis Windows (seperti Photoshop, CorelDraw, MS Office, AutoCAD, dll)
NEW : Dukungan Font Aksara Indonesia (video).
NEW : Dukungan ratusan Font Google Web (video).

Kebutuhan Hardware:
Processor : Intel Atom; Intel atau AMD sekelas Pentium IV atau lebih
Memory : RAM minimum 512 MB, rekomendasi 1 GB.
Hard disk : minimum 8 GB, rekomendasi 20 GB atau lebih jika ingin menginstal program lain
Video card : nVidia, ATI, Intel, SiS, Matrox, VIA
Sound card : Sound Blaster, kartu AC97 atau HDA

Program Aplikasi:
-Perkantoran :
LibreOffice 3.3 – disertai kumpulan ribuan clipart, kompatibel dengan MS Office dan mendukung format dokumen SNI (Standar Nasional Indonesia)
Scribus – desktop publishing (pengganti Adobe InDesign, Page Maker)
Dia – diagram / flowchart (pengganti MS Visio)
Planner – manajemen proyek (pengganti MS Project)
GnuCash, KMyMoney – program keuangan (pengganti MYOB, MS Money, Quicken)
Kontact – Personal Information Manager / PIM
Okular, FBReader – universal document viewer
dan lain-lain …

-Internet :
Mozilla Firefox 4.0.1, Chromium, Opera – web browser (pengganti Internet Explorer)
Mozilla Thunderbird – program email (pengganti MS Outlook)
FileZilla – upload download / FTP
kTorrent – program bittorrent
DropBox – Online Storage Program (free 2 Gb)
Choqok, Qwit, Twitux, Pino – aplikasi microblogging
Google Earth – penjelajah dunia
Skype – video conference / VOIP
Gyachi, Pidgin – Internet messenger
xChat – program chatting / IRC
Kompozer, Bluefish – web / html editor (pengganti Dreamweaver)
Miro – Internet TV
dan lain-lain …

-Multimedia :
GIMP – editor gambar bitmap (pengganti Adobe Photoshop)
Inkscape – editor gambar vektor (pengganti CorelDraw)
Blender – Animasi 3D
Synfig, Pencil – Animasi 2D
XBMC – multimedia studio
kSnapshot – penangkap gambar layar
Digikam – pengelola foto digital
Gwenview – Photo Viewing Client
Amarok – audio player + Internet radio
Kaffeine – video / movie player
TVtime – television viewer
Audacity – audio editor
Cinelerra, Avidemux – video editor
dan lain-lain …

-Edukasi :
Matematika – aljabar, geometri, plotter, pecahan
Bahasa – Inggris, Jepang, permainan bahasa
Geografi – atlas dunia, planetarium, kuis
Kimia – tabel periodik
Logika Pemrograman

-Administrasi Sistem :
DrakConf – Computer Control Center
Synaptic – Software Package Manager
Samba – Windows sharing file
Team Viewer – remote desktop & online meeting
Bleachbit – pembersih sistem
Back in Time – backup restore sistem
dan lain-lain …

-Program Bantu :
Ark – program kompres file (pengganti Winzip, WinRar)
K3b – pembakar CD/DVD (pengganti Nero)
Dolphin – file manager
Cairo Dock – Mac OS menu dock
Compiz Fusion + Emerald
Emulator DOS + Windows
dan lain-lain …

-Game :
3D Game Maker
Mahjong, Tetris, Rubik, Billiard, Pinball, BlockOut, Sudoku, Reversi
Solitaire, Heart, Domino, Poker, Backgammon, Chess, Scrabble
Frozen Bubble, Flight Simulator, Tron, Karaoke
City Simulation, Fighter, Doom, Racing, Tremulous FPS
DJL, Play on Linux, Autodownloader – game manager / downloader
dan lain-lain ….

Dan diluar program-program yang sudah terinstal diatas, masih ada lebih dari 10.000 program tambahan dalam berbagai kategori yang tersedia di repository (pustaka program) Synaptic.

Jika sobat ingin mendownload Os buatan indonesia ini bisa di download di bawah ini


Download Windows7 Semua Version Free



Mau ga windows 7 All version dalam satu DVD installasi? nah ini dia OS-nya didalamnya ada baaaammmmyyyak pilhan windows 7 yang kamu inginkan (kayaknya hehehe) beriktu dibaah ini daftar OS windows 7-nya:

(01) Windows 7 MSDN Ultimate 32-bit
(02) Windows 7 MSDN Professional 32-bit
(03) Windows 7 MSDN Home Premium 32-bit
(04) Windows 7 MSDN Home Basic 32-bit
(05) Windows 7 MSDN simplified version of 32-bit
(06) Windows 7 MSDN Ultimate 64-bit
(07) Windows 7 MSDN Professional 64-bit
(08) Windows 7 MSDN Home Premium 64-bit
(09) Windows 7 MSDN Home Basic 64-bit
(10) Windows 7 OEM Ultimate 32-bit general-purpose
(11) Windows 7 OEM Universal Professional Edition 32-bit
(12) Windows 7 OEM Home Premium 32-bit general-purpose
(13) Windows 7 OEM Universal Home Basic 32-bit
(14) Windows 7 OEM Vervison of 32-bit general-purpose summary
(15) Windows 7 OEM Ultimate 64-bit general-purpose
(16) Windows 7 OEM Universal Professional Edition 64-bit
(17) Windows 7 OEM Home Premium 64-bit general-purpose
(18) Windows 7 OEM Universal Home Basic 64-bit
(19) Windows 7 Ultimate Lenovo (support Thinkpad) 32-bit
(20) Windows 7 Ultimate Lenovo (support Thinkpad) 64-bit
(21) Windows 7 Ultimate 32-bit Dell
(22) Windows 7 Ultimate 64-bit Dell
(23) Windows 7 Ultimate 32-bit HP
(24) Windows 7 Ultimate 64-bit HP
(25) Windows 7 Ultimate 32-bit Compaq
(26) Windows 7 Ultimate 64-bit Compaq
(27) Windows 7 Ultimate 32-bit Acer
(28) Windows 7 Ultimate 64-bit Acer
(29) Windows 7 Ultimate 32-bit Asus
(30) Windows 7 Ultimate 64-bit Asus
(31) Windows 7 Ultimate 32-bit BenQ
(32) Windows 7 Ultimate 64-bit BenQ
(33) Windows 7 Ultimate 32-bit Founder
(34) Windows 7 Ultimate 64-bit Founder
(35) Windows 7 Ultimate 32-bit Shenzhou
(36) Windows 7 Ultimate 64-bit Shenzhou
(37) Windows 7 Ultimate 32-bit MSI
(38) Windows 7 Ultimate 64-bit MSI
(39) Windows 7 Ultimate 32 Samsung
(40) Windows 7 Ultimate 64-bit Samsung
(41) Windows 7 Ultimate 32-bit Sony
(42) Windows 7 Ultimate 64-bit Sony
(43) Windows 7 Ultimate 32-bit Toshiba
(44) Windows 7 Ultimate 64-bit Toshiba
(45) Windows 7 LG Ultimate 32-bit
(46) Windows 7 LG Ultimate 64-bit
(47) Windows 7 Ultimate Fujitsu (Fujitsu Siemens support) 32-bit
(48) Windows 7 Ultimate Fujitsu (Fujitsu Siemens support) 64-bit

Jika sobat ingin mendownload windows 7 semua version bisa di download di bwah ini :


Download Windows 8 Build 7850 Enterprise



Hay sobat blogger...kali ini mau share MS Windows 8 Build 7850 Enterprise (m1 Final)x86 (2011/ENG)... pasti kalian kaget ya... yang seharusnya windows 8 di rilisnya tahun 2012,tapi kok udah keluar.jangan kaget ini versi demonya atau versi percobaannya. bagi sobat ingin merasakan tampilan dari windows 8 ini.. bisa di download di bawah ini :


System requirements:
* 1 gigahertz (GHz) or faster 32-bit processor
* 1 gigabyte (GB) of RAM
* 12 GB of free hard disk space
* Support for DirectX 9 interface with the driver WDDM,
At least 128 MB of graphics memory

Checksums:
MD5: EA2DCFADA6BBA517A0A0649D15E1EB3D
SHA-1: DCA69DF6074BCA8B5DBA5C8D6D030D53CB6D82C8


Jika sobat ingin mendownload windows 8 bisa di download di link di bawah ini :

link1 | link2 | link3 | link4 | link5 | link6 | link7 | link8 | link9 | link10

Thursday, December 15, 2011

Download Windows 7 Ultimate, Home Premium & Professional by agunq broe


Windows 7,……..Begitulah ia disapa oleh banyak orang. Sejak dirilis Tahun 2009 lalu, banyak sekali sobat blogger yang mencari tahu keunggulan OS terbaru besutan Microsoft ini. Sebenarnya bukan hanya sobat blogger saja yang sudah nggak tahan untuk mencicipi fitur-fitur windows 7 ini, tetapi saya juga loh, namun besarnya file yang harus didownload membuat saya harus berfikir dua kali untuk mendownload OS terbaru ini, itu juga kalau proses download sukses dan dapat dijalankan dengan baik, nah kalau sukses tapi filenya corupt?? Bikin pusing dan makan ati kan?? Tapi  setelah sekian lama memendam keinginan akhirnya pada bulan April lalu niat saya tersampaian juga hehehehe…. Ni Buktinya :


Terus, persyaratan minimalnya bagaimana bila kita ingin menggunakan windows 7 ini???
Versi x86 / 32-bit :
  • 1GHz or faster processor
  • 1 GB of RAM
  • 16 GB of available disk space
  • DirectX 9 graphics device with Windows Display Driver Model 1.0 or higher driver
Versi x64 / 64-bit :
  • 1GHz or faster processor
  • 2 GB of RAM
  • 20 GB of available disk space
  • DirectX 9 graphics device with Windows Display Driver Model 1.0 or higher driver
Windows 7 kan OS baru, apakah semua software sudah support dengan windows 7??

Tenang aja sob, hampir semua software terbaru sudah support dengan windows 7 ini.
Mmmm,, apa lagi yah yang harus saya tanyakan tentang windows 7 ini?? kayanya cukup segini aja dulu deh, buat sobat blogger yang ingin bertanya atau mempunyai pengalaman sewaktu menggunakan windows 7 ini, silahkan di share aja (di comment)
O iya, link download dibawah merupakan link download yang diberikan oleh sobat Sakitjiwaku (Teman nya bocah,,). Buat link download nya maksih banyak yah sob…., sangat membantu saya,, heheh
Berikut ini adalah link-link Official download ISO Windows 7. Semua link ini adalah direct link, bukan rapidshare atau situs one click hoster lainnya. Windows 7 yang ada pada link-link dibawah adalah ISO image dari versi RTM build 6.1.7600.16385.
oh yach ngambilnya disini ….
http://elkaubisa.blogspot.com/2009/11/link-download-iso-windows-7.html
Link Download ISO Windows 7:
32-bit Windows 7 Ultimate x86 ISO
64-bit Windows 7 Ultimate x64 ISO

32-bit Windows 7 Home Premium x86 ISO

64-bit Windows 7 Home Premium x64 ISO

32-bit Windows 7 Professional x86 ISO

64-bit Windows 7 Professional x64 ISO
Nah sekarng tinggal sobat pilih, yang mana menurut sobat lebih bagus. untuk mencari tahu kekurangan dan kelebihan dari berbagai versi windows 7 silahkan sobat tanya langsung ke Mbah Google.

Download Windows XP Destination Dream (Eng) Full 2012

Free Download Window Destination Dream 2012
Windows XP Destination Dream Full ISO/ENG 2012 | 524 MB 
Ini dia OS Windows XP yang sudah di modifikasi dan sudah Full tentunya layak untuk di download dan di koleksi oleh para Free Download Mania
Fitur:
-Versi tidak mengkonsumsi Aktar dari 1,3 GB saat Altstaib Dan puncak stabilitas dan kinerja
-Atstgrq untuk waktu yang lama selama tracklist
-Rilis sangat cepat dan dapat berjalan di hardware yang jadul
-Pentium2 & Pentium3
-Dapat digunakan pada RAM 128 MB 
-Genuine dan dapat menerima update dari microsoft Microsoft

Persyaratan Sistem: 
CPU:: P. II, P. III atau lebih tinggi
VGA:: 32 MB
Ram:: 128 MB
Disk Space:: 2 GB
Versi modifikasi dari Windows XP Professional sp2.v5.1.2600.2180
-Bahasa-bahasa yang tidak diperlukan dihapus kecuali Arab, English, Prancis, dan Jerman
-Windows Tour
-Messenger jadul 
-WMP Lama
-ScreenSavers
-Dan beberapa file tambahan yang tidak penting 
TELAH DITAMBAHKAN 
-Wallpapers high quality HD
-Vista Theme Black
-Vista Theme Blue
-Orignal Serial Integrated
-Has not added anything that weighs version such as programs and other
-Setiap user bisa menggunakan favoritnya tanpa merusak program
Petunjuk Instalasi :
  • Burning Image/File Iso.
  • CD mempunyai kemampuan booting.
  • Install seperti biasa dari system boot.
  • Download semua part file
  • Letakan dalam satu folder dan Unzip maka akan menhasilkan file ISO
  • Gunakan PowerISO atau UltraISO
  • Restart your computer
  • Serial Stab without following the instructions
Download link Mediafire
Passwrd nya ne broe : allcollectionfile.co.tv
Part1
Part2
Part3

Download Link Filesonic
Part1 Part2 Part3 Part4 Part5 Part6

Silahkan di download sepuasnya ya broe, free ko' alias gratis :D

Download Windows XP SP3 Evolution Black Edition

Satu lagi produk Microsoft yaitu Windows XP SP3 Evolution Black Edition dan dibawah ini kelebihan kelebihan yang dimiliki nya diaantaranya :


Image1. Sistem operasi Windows XP SP3 black lebih kebal virus dari pada versi SP3 biasa
SP3 black mengadopsi sistem keamanan kulitas Windows Vista (NAP) yang dikenal sebagai sistem operasi teraman di dunia. NAP (Network Access Protection) adalah sebuah kebijakan teknologi yang menginspeksi komputer terlebih dahulu sebelum terhubung dengan suatu jaringan besar, kemudian juga akan mengupdate secara otomatis ataupun melakukan pengeblokan jikalau ada yang tidak memenuhi kriteria keamanan.

Keunikan lainnya adalah ketika kami mencoba meng-install SP3 black di komputer yang mengandung virus, spyware dan trojan, dan ternyata SP3 black otomatis menghapus semua sampah-sampah tersebut, dan menggantinya dengan yang sistem baru.
Bila komputer yang terkena virus dan ingin mengubah sistem dari Windows XP, otomatis sistem akan merestart komputer dan mengagalkannya. Virus sendiri yang aktif di startup tidak langsung hilang, tetapi bisa dibersihkan lewat safe mode.
2. Deteksi hardware dan plug ins lebih cepat
Bila Windows XP SP3 biasa mendeteksi hardware baru seperti flash disk yang baru dipasang pada komputer, dan ketika kita memasangnya kembali, kadang-kadang masih dideteksi kembali oleh SP3. Kalau di SP3 black hal ini tidak terjadi. Hardware yang sudah pernah terpasang di komputer, cukup dideteksi sekali. Pada pemasangan berikutnya, SP3 black sudah mengenalinya dengan baik, tanpa perlu adanya deteksi kembali dan tetek bengeknya. Selain itu prosesnya sendiri lebih cepat dibanding SP3 biasa.
3. Perbaikan pada Direct-X dan error lainnya
Bila komputer yang memiliki Direct-X versi lama, tidak bisa diupgrade ke Direct-X 9.0c atau yang rusak, maka SP3 black akan otomatis meng-updatenya ketika di install. Direct-X dari SP3 black ternyata lebih stabil dan mengenali extension baru dari video-video player, yang sebelumnya kadang-kadang error ketika filenya diliihat pada Windows Explorer.
Kami mendapat beberapa informasi yang berkaitan dengan error-error ketika membuka folder atau Windows Explorer, sistem aplikasi crash, dan lain sebagainya. Dan ternyata di SP3 hampir tidak kami jumpai sama sekali. Aplikasi browser (IE, FireFox dan Opera) yang keluar mendadak juga belum pernah dialami kami sejal menginstall SP3 black.
Fakta-fakta Seputar Windows XP SP3 black:
1. SP3 black membetulkan sekitar 1174 bug dan update sekuriti
2. SP3 black bisa di install ke komputer yang mengandung minimal SP2, jadi tidak perlu harus update SP3 dahulu sebelum meng-installnya
3. SP3 mengandung update juga untuk Windows XP Media Center Edition (MCE) and Windows XP Tablet PC Edition, and update sekuriti untuk .NET Framework version 1.0
4. SP3 juga mengupdate sekuriti untuk Windows Media Player 10
5. Untuk Windows XP retail dan versi OEM, SP3 black tidak akan memin
bedanya seh sperti yg diblang d bwah. yg jelas SP3 black dah lebih banyak tambelan2 securitynya, jadi harusnya seh lebih aman ya. cara gantinya ya beli aja CD XP yg udah SP3 black. trus nanggepin omongan yg bilang sp3 black bikin sering nge-hang, NGGA BERLAKU tuh buat gw. gw pake SP3 black, stabil2 aja, itu lebih tergantung cara pemakaian.

SP (service pack) adalah kumpulan aplikasi tambahan dan aplikasi yang telah diperbaharui atas terjadinya kesalahan produk yang dibuat sebelumnya (sering disebut bugs) oleh pihak Microsoft.
Perilisan SP ini dilakukan beberapa bulan sekali namun setiap ditemukan bugs baru pada satu aplikasi akan dikeluarkan update terbaru dari situs Microsoft (biasanya dilakukan update dengan cara auto update)
Jadi semakin tinggi angka daripada SP tersebut menandakan sistem operasi tersebut telah ditanamkan dengan aplikasi yang terbaru, jadi SP3 black bisa lebih baik daripada SP3 biasa.
Diantara bugs yang diperbaiki di SP3 black adalah securuty holes, compatiblity updates, remote desktop communication, registry entry dan windows setting.
Tips: Kalau kamu masih pakai Windows yang bajakan, lebih baik tidak usah update dengan SP3 black, karena disamping performance upgradenya tidak terlalu jauh berbeda dengan yang SP3 biasa (apalagi buat yang awam), kadang-kadang malah bisa menyebabkan BSOD (Blue Screen Of Death), sehingga kamu harus selalu restart komputer sampai kamu sebel dan terpaksa instal ulang Windowsnya. Jadi update dengan SP2 saja rasanya sudah cukup.

Image
Release Name: Windows XP Evolution Black SP3
System: Windows XP Professional SP3 English Original MSDN x86
Date: 12.28.2009
Language: English
CD Key: Already integrated original key
Activation: Already Activated
Install method: Auto Installation (You can choose partition, Format)
Size: 672 MB
Bootable
Integrated Windows Media Player 11 Internet Explorer 8
New Themes, Icons, Wallpapers
Accept updates from Microsoft

Makalah Tentang Jaringan bY AgUnq bRoE













KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah nya sehingga saya dapat membuat makalah yang berjudul “Teknologi Voice Over Internet Protokol (VoIP) ini dapat diselesaikan.

Makalah ini saya buat untuk memenuhi tugas “MELAKUKAN PERBAIKAN DAN ATAU SETTING ULANG KONEKSI JARINGAN

Jika ada kekurangan dan kesalahan pada penulisan karya tulis ilmiah ini, saya mohon maaf, saya menyadari bahwa makalah yang saya buat ini belum sempurna, karena saya masih belajar dalam membuat makalah ini, dan saya mengharapkan kritik dan saran nya.

Demikianlah tugas ini disusun, semoga makalah ini bermanfaat.
Terimakasih













                                                                                Tanjungpinang, 12 Desember 2011
                                                                                                   Penyusun
                                               



                 Agung Primadana

DAFTAR ISI. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .  . . . . . . . .i[1]
1. PENDAHULUAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1
1.1 Definisi Jaringan Komputer . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2
1.2 Manfaat Jaringan Komputer . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2
1.2.1 Jaringan untuk perusahaan/organisasi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3
1.2.2 Jaringan untuk umum . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3
1.2.3 Masalah sosial jaringan   . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .  . 4
1.3 Macam Jaringan Komputer . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .5
1.3.1 Local Area Network . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 5
1.3.2 Metropolitan  Area Network . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .  6
1.3.3 Wide Area Network . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .7
1.3.4 Jaringan Tanpa Kabel . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 8
2. MODEL REFERENSI OSI . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .  .10
2.1 Karakteristik Lapisan OSI . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 10
2.2 Protokol . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .  .11
2.3 Lapisan-lapisan Model OSI      . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .12
2.3.1 Physical Layer . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .12
2.3.2 Data Link Layer . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .  . . . .12
2.3.3 Network Layer. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .13
2.3.4 Transport Layer. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .14
2.3.5 Session Layer . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .15
2.3.6 Pressentation Layer  . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .  . .15
2.3.7 Application Layer . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .  . .16
2.4 Transmisi Data Pada Model OSI . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .  . . 16
3. DATA LINK CONTROL . . . . . . . . . . . . .  . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .  . . .17
3.1 Konfigurasi Saluran . . . . . . . . . . . . . .  . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .  . . .17
3.1.1 Topologi dan dupleksitas . . . . . .  . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 18
3.1.2 Disiplin saluran . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .19
3.2 Kontrol Aliran . . . . . . . . . . . . . . . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .20
3.2.1 Stop and wait . . . . . . . . . . . . . . .  . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .21
3.2.2 Sliding window control . . . .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .21
3.3 Deteksi Dan Koreksi Error . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .22
3.3.1 Kode-kode Pengkoreksian Error    . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .  . 22
3.2.2 Kode-kode Pendeteksian Kesalahan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .  .25
3.3 Kendali kesalahan       . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .27
3.3.1 Stop and Wait ARQ . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .28
3.3.2 Go Back N ARQ . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .  . . .28
  3.3.3 Routing .. . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .  . . . . . . . . 28


1   Pendahuluan
Perkembangan teknologi komputer meningkat dengan cepat, hal ini terlihat pada era tahun 80-an jaringan komputer masih merupakan teka-teki yang ingin dijawab oleh kalangan akademisi, dan pada tahun 1988 jaringan komputer mulai digunakan di universitas-universitas, perusahaan-perusahaan, sekarang memasuki era milenium ini terutama world wide internet telah menjadi realitas sehari-hari jutaan manusia di muka bumi ini.
Selain itu, perangkat keras dan perangkat lunak jaringan telah benar-benar berubah, di awal perkembangannya hampir seluruh jaringan dibangun dari  kabel koaxial, kini banyak telah diantaranya dibangun dari serat optik (fiber optics) atau komunikasi tanpa kabel.
Sebelum lebih banyak lagi dijelaskan mengenai jaringan komputer secara teknis, pada bab pendahuluan ini akan diuraikan  terlebih dahulu  definisi jaringan komputer, manfaat jaringan komputer, ddan macam jaringan komputer.

1.1 Definisi Jaringan Komputer
Dengan berkembangnya teknologi komputer dan komunikasi suatu model komputer tunggal yang melayani seluruh tugas-tugas komputasi suatu organisasi kini telah diganti dengan  sekumpulan komputer yang terpisah-pisah akan tetapi saling berhubungan dalam melaksanakan tugasnya, sistem seperti ini disebut jaringan komputer (computer network).
Dalam buku ini kita akan menggunakan istilah jaringan komputer untuk mengartikan suatu himpunan interkoneksi sejumlah komputer yang autonomous. Dua buah komputer dikatakan terinterkoneksi bila keduanya dapat saling bertukar informasui. Betuk koneksinya tidak harus melalui kawat tembaga saja melainkan dapat emnggunakan serat optik, gelomabng mikro, atau satelit komunikasi.
Untuk memahami  istilah jaringan komputer sering kali kita dibingungkan dengan sistem terdistribusi (distributed system). Kunci perbedaannya adalah bahwa sebuah sistem terdistribusi,keberadaan sejumlah komputer autonomous bersifat transparan bagi pemakainya. Seseorang dapat memberi perintah untuk mengeksekusi suatu program, dan kemudian program itupun akan berjalan  dan tugas untuk memilih prosesor, menemukan dan mengirimkan file ke suatu prosesor dan menyimpan hasilnya di tempat yang tepat mertupakan tugas sistem operasi. Dengan kata lain, pengguna sistem terditribusi tidak akan menyadari terdapatnya banyak prosesor (multiprosesor), alokasi tugas ke prosesor-prosesor, alokasi f\ile ke disk, pemindahan file yang dfisimpan dan yang diperlukan, serta fungsi-fungsi lainnya dari sitem harus bersifat otomatis.
Pada suatu jaringan komputer, pengguna harus secara eksplisit log ke sebuah mesin, secara eksplisit menyampaikan tugasnya dari jauh, secara eksplisity memindahkan file-file dan menangani sendiri secara umum selusurh manajemen jaringan. Pada sistem terdistribusi, tidak ada yang perlu dilakukan secara eksplisit, sermunya sudah dilakukan secara otomatis oleh sistem tanpa sepengetahuan pemakai.[3]
Dengan demikian sebuah sistem terdistribusi adalah suatu sistem perangkat lunak yang dibuat pada bagian sebuah jaringan komputer.  Perangkat lunaklah yang menentukan tingkat keterpaduan dan transparansi jarimngan yang bersangkutan. Karena itu perbedaan jaringan dengan sistem terdistribusi lebih terletak pada perangkat lunaknya (khususnya sistem operasi), bukan pada perangkat kerasnya.

1.2 Manfaat Jaringan Komputer
Sebelum membahas  kita masalah-masalah teknis lebih mendalam lagi, perlu kiranya diperhatikan hal-hal yang membuat orang tertarik pada jaringan komputer dan untuk apa jaringan ini digunakan. Manfaat jaringan komputer bagi manusia dapat dikelompokkan pada jaringan untuk perusahaan, jaringan untuk umum, dan masalah sosial jaringan.

1.2.1     Jaringan untuk perusahaan/organisasi
Dalam membangun jaringan komputer di perusahaan/ organisasi, ada beberapa keuntungan  yang dapat diperoleh dalam hal-hal resource sharing, reliabilitas tinggi, lebih ekonomis, skalabilitas, dan media komunikasi.
Resource sharing bertujuan agar seluruh program, peralatan, khususnya data dapat digunakan oleh setiap orang yang ada pada jaringan tanpa terpengaruh oleh lokasi resource dan pemakai. jadi source sharing adalah suatu usaha untuk menghilangkan kendala jarak.
Dengan menggunakan jaringan komputer akan memberikan reliabilitas tinggi yaitu adanya sumber-sumber alternatif  pengganti jika terjadi masalah pada salah satu perangkat dalam jaringan, artinya karena perangkat yang digunakan lebih dari satu jika salah satu perangkat mengalami masalah, maka perangkat yang lain dapat menggantikannya.
Komputer yang kecil memiliki rasio harga/kinerja yang lebih baik dibanding dengan komputer besar. Komputer mainframe memiliki kecepatan kurang lebih sepuluh kali lipat kecepatan komputer pribadi, akan tetapi harga mainframe seribu kalinya lebih mahal. Dengan selisih rasio harga/kinerja yang cukup besar ini menyebabkan perancang sistem  memilih membangun sistem yang terdiri dari komputer-komputer pribadi dibanding menggunakan mainframe.
Yang dimaksud dengan skalabilitas yaitu kemampuan untuk meningkatkan kinerja sistem secara berangsur-angsur sesuai dengan beban pekerjaan dengan hanya menambahkan sejumlah prosesor. Pada komputer mainframe yang tersentralisasi, jika sistem sudah jenuh, maka komputer harus diganti dengan komputer yang mempunyai kemampuan lebih besar.[4] Hal ini membutuhkan biaya yang sangat besar dan dapat menyebabkan gangguan terhadap kontinyuitas kerja para pemakai.
Sebuah jaringan komputer mampu bertindak sebagai media komunikasi  yang baik bagi para pegawai yang terpisah jauh. Dengan menggunakan jaringan, dua orang atau lebih yang tinggal berjauhan akan lebih mudah bekerja sama dalam menyusun laporan.

1.2.2        Jaringan untuk umum
Apa yang telah diulas di atas bahwa minat untuk membangun jaringan komputer semata-mata hanya didasarkan pada alasan ekonomi dan teknologi saja. Bila komputer mainframe yang besar dan baik  dapat diperoleh dengan harga murah, maka akan banyak perusahaan/organisasi yang menggunakannya.
Jaringan komputer akan memberikan layanan yang berbeda kepada perorangan di rumah-rumah dibandingkan dengan layanan yang diberikan pada perusahaan seperti apa yang telah diulas di atas. Terdapat tiga hal pokok yang  mejadi daya tarik jaringan komputer pada  perorangan yaitu:
§  access ke informasi  yang berada di tempat yang jauh
§  komunikasi orang-ke-orang
§  hiburan interaktif.
Ada bermacam-macam bentuk access ke infomasi jarak jauh yang dapat dilakukan, terutama setelah berkembangnya teknologi internet , berita-berita di koran sekarang dapat di down load ke komputer kita melalui internet, dan tidak hanya itu sekarang kita dapat melakukan pemesanan suatu produk melalui internet, bisnis yang dikenal dengan istilah electronic commerce (e-commerce),  ini sekarang sedang berkemang dengan pesat .
Dengan menggunakan internet kita juga dapat melakukan komunikasi orang-ke orang , fasilitas electronic mail (e-mail) telah dipakai secara meluas oleh jutaan orang. Komunikasi menggunakan e-mail ini masih mengandung delay atau waktu tunda.
 Videoconference atau pertemuan maya merupakan teknologi yang memungkinkan terjadinya komunikasi jarak jauh tanpa delay. Pertemuan maya ini dapat pula digunakan untuk keperluan sekolah jarak jauh, memperoleh hasil pemeriksaan medis seorang dokter yang berada di tempat yang jauh, dan sejumlah aplikasi lainnya.
Video on demand merupakan daya tarik ketiga dai jaringan komputer bagi orang per orang dimana kita dapat memilih film  atau acara televisi dari negara mana saja dan kemudian ditampilkan di layar monitor kita.


1.2.3        Masalah sosial jaringan 
Penggunaan jaringan oleh masyarakat luas akan menyebabkan masalah-masalah sosial, etika, dan politik. Internet telah masuk ke segala  penjuru kehidupan masyarakat, semua orang dapat  memanfaatkannya tanpa memandang status sosial, usia, jenis kelamin. Penggunaan internet tidak akan menimbulkan masalah selama subyeknya terbatas pada topik-topik teknis, pendidikan atau hobi, hal-hal dalam batas norma-norma kehidupan, tetapi kesulitan mulai muncul bila suatu situs di internet mempunyai  topik yang sangat menarik perhatian orang, seperti politik, agama, sex. Gambar-gambar yang dipasang di situs-situs tersebut mungkin akan merupakan sesuatu yang sangat mengganggu bagi sebagian orang. Selain itu, bentuk pesan-pesan tidaklah terbatas hanya pesan tekstual saja. Foto berwarna dengan resolusi tinggi dan bahkan video clip singkatpun sekarang dapat dengan mudah disebar-luaskan melalui jaringan komputer. Sebagian orang dapat bersikap acuh tak acuh, tapi bagi sebgaian lainnya pemasangan materi tertentu (misalnya pornografi ) merupakan sesuatu yang tidak dapat diterima. [5]

1.3 Macam Jaringan Komputer
Dalam mempelajari macam-macam jaringan komputer terdapat dua klasifikasi yang sangat penting yaitu teknologi transmisi dan jarak. Secara garis besar, terdapat dua jenis teknologi transmisi  yaitu jaringan broadcast dan jaringan point-to-point
·           Jaringan broadcast memiliki saluran komunikasi tunggal yang dipakai bersama-sama oleh semua mesin yang ada pada jaringan.
Pesan-pesan berukuran kecil, disebut paket, yang dikirimkan oleh suatu mesin akan diterima oleh mesin-mesin lainnya. Field alamat pada sebuah paket berisi keterangan tentang kepada siapa paket tersebut ditujukan. Saat menerima paket, mesin akan mencek field alamat. Bila paket terserbut ditujukan untuk dirinya, maka mesin akan memproses paket itu , bila paket ditujukan untuk mesin lainnya, mesin terserbut akan mengabaikannya.
·           Jaringan point-to-point terdiri dari beberapa koneksi pasangan individu dari mesin-mesin. Untuk mengirim paket dari sumber ke suatu tujuan, sebuah paket pad ajringan jenis ini mungkin harus melalui satu atau lebih mesin-mesin perantara. Seringkali harus melalui baynak route yang mungkin berbeda jaraknya. Karena itu algoritma rout memegang peranan penting pada jaringan  point-to-point.
Pada umumnya jaringan yang lebih kecil dan terlokalisasi secara geografis cendurung memakai broadcasting, sedangkan jaringan yang lebih besar menggunakan point-to-point.
Jarak antar prosesor
Prosesor di tempat yang sama
Contoh
0,1 m
Papan rangkaian
Data flow machine
1 m
Sistem
Multicomputer
10 m
Ruangan

100 m
Gedung
Local Area Network
1 km
Kampus

10 km
Kota
Metropolitan Area Network
100 km
Negara
Wide area Network
1.000 km
Benua
10.000 km
Planet
The Internet
Kriteria alternatif untuk mengklasifikasikan jaringan adalah didasarkan pada jaraknya. Tabel berikut ini menampilkan klasifikasi sistem multiprosesor berdasarkan ukuran-ukuran fisiknya.
Dari tabel di atas terlihat pada bagian paling atas adalah  dataflow machine, komputer-komputer yang sangat paralel yang memiliki beberapa unit fungsi yang semuanya bekerja untuk program yang sama. Kemudian multicomputer, sistem yang berkomunikasi dengan  cara mengirim pesan-pesannya melalui bus pendek dan sangat cepat. Setelah kelas multicomputer adalah jaringan sejati, komputer-komputer yang bekomunikasi dengan cara  bertukar data/pesan melalui kabel yang lebih panjang. Jaringan seperti ini dapat dibagi menjadi local area network (LAN), metropolitan area network (MAN), dan wide area network (WAN). Akhirnya, koneksi antara dua jaringan atau lebih disebut internetwork. Internet merupakan salah satu contoh yang terkenal dari suatu internetwork.[6]

1.3.1 Local Area Network
Local Area Network (LAN) merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus yang berukuran sampai beberapa kilometer.
LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama resource (misalnya, printer, scanner) dan saling bertukar informasi. LAN dapat dibedakan dari jenis jaringan lainnya berdasarkan tiga karakteristik: ukuran, teknologi transmisi dan topologinya.
LAN mempunyai ukuran yang terbatas, yang berarti bahwa waktu transmisi pada keadaan terburuknya terbatas dan dapat diketahui sebelumnya. Dengan mengetahui keterbatasnnya, menyebabkan adanya kemungkinan untuk menggunakan jenis desain tertentu. Hal ini juga memudahkan manajemen jaringan.
LAN seringkali menggunakan teknologih transmisi kabel tunggal. LAN tradisional beroperasi pada kecepatan mulai 10 sampai 100 Mbps (mega bit/detik)  dengan delay rendah (puluhan mikro second) dan mempunyai faktor kesalahan yang kecil. LAN-LAN modern dapat beroperasi pada kecepatan yang lebih tinggi, sampai ratusan megabit/detik.
Terdapat beberapa macam topologi yang dapat digunakan pada LAN broadcast. Gambar 1.1 menggambarkan dua diantara topologi-topologi yang ada. Pada jaringan  bus (yaitu kabel liner), pada suatu saat sebuah mesin bertindak sebagai master dan diijinkan  untuk mengirim paket. Mesin-mesin lainnya perlu menahan diri untuk  tidak mengirimkan apapun.
Maka untuk mencegah terjadinya konflik, ketika dua mesin atau lebih ingin mengirikan secara bersamaan, maka mekanisme pengatur diperlukan. Me4kanisme pengatur dapat berbentuk tersentralisasi atau terdistribusi. IEEE 802.3 yang populer disebut Ethernet merupakan jaringan broadcast bus dengan pengendali terdesentralisasi yang beroperasi pada kecepatan 10 s.d. 100 Mbps. Komputer-komputer pada Ethernet dapat mengirim kapan saja mereka inginkan, bila dua buah paket atau lebih bertabrakan, maka masing-masing komputer cukup menunggu dengan waktu tunggu yang acak sebelum mengulangi lagi pengiriman.
Sistem broadcast   yang lain adalah ring, pada topologi ini setiap bit dikirim ke daerah sekitarnya tanpa menunggu paket lengkap diterima. Biasanya setiap bit mengelilingi ring dalam waktu yang dibutuhkan untuk mengirimkan beberapa bit, bahkan seringkali sebelum paket lengkap dikirim seluruhnya. Seperti sistem broadcast lainnya, beberapa aturan harus dipenuhi untuk mengendalikan access simultan ke ring. IEEE 802.5 (token ring) merupakan LAN ring yang populer yang beroperasi pada kecepatan antara 4 s.d 16 Mbps.[7]
Berdasarkan alokasi channelnya, jaringan broadcast dapat dibagi menjadi dua, yaitu statik dan dinamik. Jenis al;okasi statik dapat dibagi berdasarkan waktu interval-interval diskrit dan algoritma round robin, yang mengijinkan setiap mesin untuk melakukan broadcast hanya bila slot waktunya sudah diterima. Alokasi statik sering menyia-nyiakan kapasitas channel bila sebuah mesin tidak punya lgi yang perlu dikerjakan pada saat slot alokasinya diterima. Karena itu sebagian besar sistem cenderung mengalokasi channel-nya secara dinamik (yaitu berdasarkan  kebutuhan).
Metoda alokasi dinamik bagi suatu channel dapat tersentralisasi ataupun terdesentralisasi. Pada metoda alokasi channel tersentralisasi terdapat sebuah entity tunggal, misalnya unit bus pengatur, yang menentukan siapa giliran berikutnya. Pengiriman paket ini bisa  dilakukan setelah menerima giliran dan membuat keputusan yang berkaitan dengan algoritma internal. Pada metoda aloksi channel terdesentralisasi, tidak terdapat entity sentral, setiap mesin harus dapat menentukan dirinya sendiri kapan bisa atau tidaknya mengirim.
1.3.2 Metropolitan  Area Network
Metropolitan  Area Network (MAN) pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya memakai teknologi yang sama dengan LAN.  MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang berdekatan dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN biasanya mamapu menunjang data dan suara, dan bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel. MAN hanya memiliki sebuah atau dua buiah kabel dan tidak mempunyai elemen switching, yang berfungsi untuk mengatur paket melalui beberapa output kabel. Adanya elemen switching membuat rancangan  menjadi lebih sederhana.
Alasan utama memisahkan MAN sebagai kategori khusus adalah telah ditentukannya standart untuk MAN, dan standart ini sekarang sedang diimplementasikan. Standart tersebut disebut DQDB (Distributed Queue Dual Bus) atau 802.6 menurut standart IEEE. DQDB terdiri dari dua buah kabel  unidirectional dimana semua komputer dihubungkan, seperti ditunjukkan pada gambar 1.2. Setiap bus mempunyai sebuah head–end, perangkat untuk memulai aktivitas transmisi. Lalulintas yang menuju komputer yang berada di sebelah kanan pengirim menggunakan bus bagian atas. Lalulintas ke arah kiri menggunakan bus yang berada di bawah.

1.3.3 Wide Area Network
Wide Area Network  (WAN) mencakup daerah geografis yang luas, sertingkali mencakup sebuah negara atau benua.  WAN terdiri dari kumpulan mesin yang bertujuan untuk mejalankan program-program aplikasi.

Kita akan mengikuti penggunaan tradisional dan menyebut

mesin-mesin ini sebagai host. Istilah End System kadang-kadang juga digunakan  dalam literatur. Host dihubungkan dengan sebuah subnet komunikasi, atau cukup disebut subnet. Tugas subnet adalah membawa pesan dari host ke host lainnya, seperti halnya sistem telepon yang membawa isi pembicaraan dari pembicara ke pendengar. Dengan memisahkan aspek komunikasi murni sebuah jaringan (subnet) dari aspek-aspek aplikasi (host), rancangan jaringan lengkap menjadi jauh lebih sederhana.[8]
Pada sebagian besar WAN, subnet terdiri dari dua komponen, yaitu kabel transmisi dan elemen switching. Kabel transmisi (disebut  juga sirkuit, channel, atau trunk) memindahkan  bit-bit dari satu mesin ke mesin lainnya.
Element switching adalah komputer khusus yang dipakai untuk menghubungkan dua kabel transmisi atau lebih. Saat data sampai ke kabel penerima, element switching harus memilih kabel pengirim untuk meneruskan pesan-pesan tersebut. Sayangnya tidak ada terminologi standart dalam menamakan komputer seperti  ini. Namanya sangat bervariasi disebut paket switching node, intermidiate system, data switching exchange dan sebagainya.
Sebagai istilah generik bagi komputer switching, kita akan menggunakan istilah router. Tapi perlu diketahui terlebih dahulu bahwa tidak ada konsensus dalam penggunaan terminologi ini. Dalam model ini, seperti ditunjukkan oleh gambar 1.4 setiap host dihubungkan ke LAN tempat dimana terdapat sebuah router, walaupun dalam beberapa keadaan tertentu sebuah host dapat dihubungkan langsung ke sebuah router. Kumpulan saluran komunikasi dan router (tapi bukan host) akan membentuk subnet.
Istilah subnet sangat penting, tadinya subnet berarti kumpulan kumpulan router-router dan saluran-sakuran komunikasi yang memindahkan paket dari host host tujuan. Akan tatapi, beberpa tahun kemudian subnet mendapatkan arti lainnya sehubungan dengan pengalamatan jaringan.

Pada sebagian besar WAN, jaringan terdiri dari sejumlah banyak kabel atau saluran telepon yang menghubungkan sepasang router. Bila dua router yang tidak mengandung kabel yang sama akan melakukan komunikasi, keduanya harus berkomunikasi secara tak langsung melalui router lainnya. ketika sebuah paket dikirimkan dari sebuah router ke router lainnya melalui router perantara atau lebih, maka paket akan diterima router dalam keadaan lengkap, disimpan sampai saluran output menjadi bebas, dan kemudian baru diteruskan.[9]

Subnet yang mengandung prinsip seperti ini disebut subnet point-to-point, store-and-forward, atau packet-switched. Hampir semua WAN (kecuali yang menggunakan satelit) memiliki subnet store-and-forward.
Di dalam menggunakan subnet point-to-point, masalah rancangan yang penting adalah pemilihan jenis topologi interkoneksi router. Gambar 1.5 menjelaskan beberapa kemungkinan topologi.  LAN biasanya berbentuk topologi simetris, sebaliknya WAN umumnya bertopologi tak menentu.

1.3.4 Jaringan Tanpa Kabel
Komputer mobile seperti komputer notebook dan personal digital assistant  (PDA), merupakan cabang industri komputer yang paling cepat pertumbuhannya. Banyak pemilik jenis komputer tersebut yang sebenarnya telah memiliki mesin-mesin desktop yang terpasang pada LAN atau WAN tetapi karena koneksi kabel tidaklah mungkin dibuat di dalam mobil atau pesawat terbang, maka banyak yang tertarik untuk memiliki komputer dengan jaringan tanpa kabel ini.
 Jaringan tanpa kabel mempunyai berbagai manfaat, yang telah umum dikenal adalah kantor portable. Orang yang sedang dalam perjalanan seringkali ingin menggunakan peralatan elektronik portable-nya untuk mengirim atau menerima telepon, fax, e-mail, membaca fail jarak jauh login ke mesin jarak jauh, dan sebagainya dan juga ingin melakukan hal-hal tersebut dimana saja, darat, laut,


udara. Jaringan tanpa kabel sangat bermanfaat untuk mengatasi masalah-masalah di atas.
Wireless
Mobile
Aplikasi
Tidak
Tidak
Worksation tetap di kantor
Tidak
Ya
Komputer portable terhubung ke len telepon
Ya
Tidak
LAN dengan komunikasi wireless
Ya
Ya
Kantor portable, PDA untuk persediaan







 Walaupun jaringan tanpa kabel dan sistem komputasi yang dapat berpindah-pindah sering kali berkaitan erat, sebenarnya tidaklah sama, seperti yang tampak pada tabel 1.2. Komputer portabel kadang-kadang menggunakan kabel juga, yaitu disaat seseorang yang sedang dalam perjalanan menyambungkan komputer portable-nya ke jack telepon di sebuah hotel, maka kita mempunyai mobilitas yang bukan jaringan tanpa kabel. Sebaliknya, ada juga komputer-komputer yang menggunakan jaringan tanpa kabel tetapi bukan portabel, hal ini dapat terjadi disaat komputer-komputer tersebut terhubung pada LAN yang menggunakan fasilitas komunikasi wireless (radio).[10]

Meskipun jaringan tanpa kabel ini cukup mudah untuk di pasang, tetapi jaringan macam ini memiliki banyak kekurangan. Biasanya jaringan tanpa kabel mempunyai kemampuan 1-2 Mbps, yang mana jauh lebih rendah  dibandingkan dengan jaringan berkabel. Laju kesalahan juga sering kali lebih besar, dan transmisi dari komputer yang berbeda dapat mengganggu satu sama lain.




2  Model Referensi OSI
Model referensi OSI (Open System Interconnection) menggambarkan bagaimana informasi dari suatu software aplikasi di sebuah komputer berpindah  melewati sebuah media jaringan ke suatu software aplikasi di komputer lain. Model referensi OSI secara konseptual terbagi ke dalam 7 lapisan dimana masing-masing lapisan memiliki fungsi jaringan yang spesifik, seperti yang dijelaskan oleh gambar 2.1 (tanpa media fisik). Model ini diciptakan berdasarkan sebuah proposal yang dibuat oleh the International Standards Organization (ISO) sebagai langkah awal menuju standarisasi protokol internasional yang digunakan pada berbagai layer . Model ini disebut ISO OSI (Open System Interconnection) Reference Model karena model ini ditujukan bagi pengkoneksian open system. Open System dapat diartikan sebagai suatu sistem yang terbuka untuk berkomunikasi dengan sistem-sistem lainnya. Untuk ringkas-nya, kita akan menyebut model tersebut sebagai model OSI saja.

Model OSI memiliki tujuh layer. Prinsip-prinsip yang digunakan bagi ketujuh layer tersebut adalah :
1.      Sebuah layer harus dibuat bila diperlukan tingkat abstraksi yang berbeda.
2.      Setiap layer harus memiliki fungsi-fungsi tertentu.
3.      Fungsi setiap layer harus dipilih dengan teliti sesuai dengan ketentuan standar protocol internasional.
4.      Batas-batas layer diusahakan agar meminimalkan aliran informasi yang melewati interface.
5.      Jumlah layer harus cukup banyak, sehingga fungsi-fungsi yang berbeda tidak perlu disatukan dalam satu layer diluar keperluannya. Akan tetapi jumlah layer juga harus diusahakan sesedikit mungkin sehingga arsitektur jaringan tidak menjadi sulit dipakai.
            Di bawah ini kita membahas setiap layer pada model OSI secara berurutan, dimulai dari layer terbawah. Perlu dicatat bahwa model OSI itu sendiri bukanlah merupakan arsitektur jaringan, karena model ini tidak menjelaskan secara pasti layanan dan protokolnya untuk digunakan pada setiap layernya. Model OSI hanya menjelaskan tentang apa yang harus dikerjakan oleh sebuah layer. Akan tetapi ISO juga telah membuat standard  untuk semua layer, walaupun standard-standard ini bukan merupakan model referensi itu sendiri. Setiap layer telah dinyatakan sebagai standard internasional yang terpisah.

2.1 Karakteristik Lapisan OSI
Lapisan dari model referensi OSI dapat dibagi ke dalam dua kategori, yaitu lapisan atas dan lapisan bawah.

Lapisan atas dari model OSI berurusan dengan persoalan aplikasi dan pada umumnya diimplementasi hanya pada software. Lapisan tertinggi (lapisan applikasi) adalah lapisan penutup sebelum ke pengguna (user), keduanya, pengguna dan lapisan aplikasi saling berinteraksi proses dengan software aplikasi yang berisi sebuah komponen komunikasi. Istilah lapisan atas kadang-kadang digunakan untuk menunjuk ke beberapa lapisan atas dari lapisan lapisan yang lain di model OSI.[12]
Lapisan bawah dari model OSI mengendalikan persoalan transport data. Lapisan fisik dan lapisan data link diimplementasikan ke dalam hardware dan software. Lapisan-lapisan bawah yang lain pada umumnya hanya diimplementasikan dalam software. Lapisan terbawah, yaitu lapisan fisik adalah lapisan penutup bagi media jaringan fisik (misalnya jaringan kabel), dan sebagai penanggung jawab bagi penempatan informasi pada media jaringan. Tabel berikut ini menampilkan pemisahan kedua lapisan tersebut pada lapisan-lapisan model OSI.
Application
Application
Lapisan Atas
Presentation
Session
Transport
Data Transport
Lapisan Bawah
Network
Data Link
Physical









2.2 Protokol
Model OSI menyediakan secara konseptual kerangka kerja untuk komunikasi antar komputer, tetapi model ini bukan merupakan metoda komunikasi. Sebenarnya komunikasi dapat terjadi karena menggunakan protokol komunikasi. Di dalam konteks jaringan data, sebuah protokol adalah suatu aturan formal dan kesepakatan yang menentukan bagaimana komputer bertukar informasi melewati sebuah media jaringan. Sebuah protokol mengimplementasikan salah satu atau lebih dari lapisan-lapisan OSI. Sebuah variasi yang lebar dari adanya protokol komunikasi, tetapi semua memelihara pada salah satu aliran group: protokol LAN, protokol WAN, protokol jaringan, dan protokol routing. Protokol LAN beroperasi pada lapisan fisik dan data link dari model OSI dan mendefinisikan komunikasi di atas macam-macam media LAN. Protokol WAN beroperasi pada ketiga lapisan terbawah dari model OSI dan mendefinisikan komunikasi di atas macam-macam WAN. Protokol routing adalah protokol lapisan jaringan yang bertanggung jawab untuk menentukan jalan dan pengaturan lalu lintas. Akhirnya protokol jaringan adalah berbagai  protokol dari lapisan teratas yang ada dalam sederetan protokol.

2.3 Lapisan-lapisan Model OSI[13]
2.3.1 Physical Layer
            Physical Layer berfungsi dalam pengiriman raw bit ke channel komunikasi. Masalah desain yang harus diperhatikan disini adalah memastikan bahwa bila satu sisi mengirim data 1 bit, data tersebut harus diterima oleh sisi lainnya sebagai 1 bit pula, dan bukan 0 bit. Pertanyaan yang timbul dalam hal ini adalah : berapa volt yang perlu digunakan untuk menyatakan nilai 1? dan berapa volt pula yang diperlukan untuk angka 0?. Diperlukan berapa mikrosekon suatu bit akan habis? Apakah transmisi dapat diproses secara simultan pada kedua arahnya? Berapa jumlah pin yang dimiliki jaringan dan apa kegunaan masing-masing pin? Secara umum masalah-masalah desain yang ditemukan di sini berhubungan secara mekanik, elektrik dan interface prosedural, dan media fisik yang berada di bawah physical layer.

2.3.2 Data Link Layer
            Tugas utama data link layer adalah sebagai fasilitas transmisi raw data dan mentransformasi data tersebut ke saluran yang bebas dari kesalahan transmisi. Sebelum diteruskan kenetwork layer, data link layer melaksanakan tugas ini dengan memungkinkan pengirim memecag-mecah data input menjadi sejumlah data frame (biasanya berjumlah ratusan atau ribuan byte). Kemudian data link layer mentransmisikan frame tersebut secara berurutan, dan memproses acknowledgement frame yang dikirim kembali oleh penerima. Karena physical layer menerima dan mengirim aliran bit tanpa mengindahkan arti atau arsitektur frame, maka tergantung pada data link layer-lah untuk membuat dan mengenali batas-batas frame itu. Hal ini bisa dilakukan dengan cara membubuhkan bit khusus ke awal dan akhir frame. Bila secara insidental pola-pola bit ini bisa ditemui pada data, maka diperlukan perhatian khusus untuk menyakinkan bahwa pola tersebut tidak secara salah dianggap sebagai batas-batas frame.
            Terjadinya noise pada saluran dapat merusak frame. Dalam hal ini, perangkat lunak data link layer pada mesin sumber dapat mengirim kembali frame yang rusak tersebut. Akan tetapi transmisi frame sama secara berulang-ulang bisa menimbulkan duplikasi frame. Frame duplikat perlu dikirim apabila acknowledgement frame dari penerima yang dikembalikan ke pengirim telah hilang. Tergantung pada layer inilah untuk mengatasi masalah-masalah yang disebabkan rusaknya, hilangnya dan duplikasi frame. Data link layer menyediakan beberapa kelas layanan bagi network layer. Kelas layanan ini dapat dibedakan dalam hal kualitas dan harganya.
            Masalah-masalah lainnya yang timbul pada data link layer (dan juga sebagian besar layer-layer di atasnya) adalah mengusahakan kelancaran proses pengiriman data dari pengirim yang cepat ke penerima yang lambat. Mekanisme pengaturan lalu-lintas data harus memungkinkan pengirim mengetahui jumlah ruang buffer yang dimiliki penerima pada suatu saat tertentu. Seringkali pengaturan aliran dan penanganan error ini dilakukan secara terintegrasi.
            Saluran yang dapat mengirim data pada kedua arahnya juga bisa menimbulkan masalah. Sehingga dengan demikian perlu dijadikan bahan pertimbangan bagi software data link layer.[14] Masalah yang dapat timbul di sini adalah bahwa frame-frame acknoeledgement yang mengalir dari A ke B bersaing saling mendahului dengan aliran dari B ke A. Penyelesaian yang terbaik (piggy backing) telah bisa digunakan; nanti kita akan membahasnya secara mendalam.
            Jaringan broadcast memiliki masalah tambahan pada data link layer. Masalah tersebut adalah dalam hal mengontrol akses ke saluran yang dipakai bersama. Untuk mengatasinya dapat digunakan sublayer khusus data link layer, yang disebut medium access sublayer.
Masalah mengenai data link control akan diuraikan lebih detail lagi pada bab tiga.

2.3.3 Network Layer
Network layer berfungsi untuk pengendalian operasi subnet. Masalah desain yang penting adalah bagaimana caranya menentukan route pengiriman paket dari sumber ke tujuannya. Route dapat didasarkan pada table statik yang “dihubungkan ke” network. Route juga dapat ditentukan pada saat awal percakapan misalnya session terminal. Terakhir, route dapat juga sangat dinamik, dapat berbeda bagi setiap paketnya. Oleh karena itu, route pengiriman sebuah paket tergantung beban jaringan saat itu.
Bila pada saat  yang sama dalam sebuah subnet terdapat terlalu banyak paket, maka ada kemungkinan paket-paket tersebut tiba pada saat yang bersamaan. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya bottleneck. Pengendalian kemacetan seperti itu juga merupakan tugas network layer.
Karena operator subnet mengharap bayaran yang baik atas tugas pekerjaannya. seringkali terdapat beberapa fungsi accounting yang dibuat pada network layer. Untuk membuat informasi tagihan, setidaknya software mesti menghitung jumlah paket atau karakter atau bit yang dikirimkan oleh setiap pelanggannya. Accounting menjadi lebih rumit, bilamana sebuah paket melintasi batas negara yang memiliki tarip yang berbeda.
Perpindahan paket dari satu jaringan ke jaringan lainnya juga dapat menimbulkan masalah yang tidak sedikit. Cara pengalamatan yang digunakan oleh sebuah jaringan dapat berbeda dengan cara yang dipakai oleh jaringan lainnya. Suatu jaringan mungkin tidak dapat menerima paket sama sekali karena ukuran paket yang terlalu besar. Protokolnyapun bisa berbeda pula, demikian juga dengan yang lainnya. Network layer telah mendapat tugas untuk mengatasi semua masalah seperti ini, sehingga memungkinkan jaringan-jaringan yang berbeda untuk saling terinterkoneksi.

2.3.4 Transport Layer
            Fungsi dasar transport layer adalah menerima data dari session layer, memecah data menjadi bagian-bagian yang lebih kecil bila perlu, meneruskan data ke network layer, dan menjamin bahwa semua potongan data tersebut bisa tiba di sisi lainnya dengan benar. Selain itu, semua hal tersebut harus dilaksanakan secara efisien, dan bertujuan dapat melindungi layer-layer bagian atas dari perubahan teknologi hardware yang tidak dapat dihindari.[15]
            Dalam keadaan normal, transport layer membuat koneksi jaringan yang berbeda bagi setiap koneksi transport yang diperlukan oleh session layer. Bila koneksi transport memerlukan throughput yang tinggi, maka transport layer dapat membuat koneksi jaringan yang banyak. Transport layer membagi-bagi pengiriman data ke sejumlah jaringan untuk meningkatkan throughput. Di lain pihak, bila pembuatan atau pemeliharaan koneksi jaringan cukup mahal, transport layer dapat menggabungkan beberapa koneksi transport ke koneksi jaringan yang sama. Hal tersebut dilakukan untuk membuat penggabungan ini tidak terlihat oleh session layer.
            Transport layer juga menentukan jenis layanan untuk session layer, dan pada gilirannya jenis layanan bagi para pengguna jaringan. Jenis transport layer yang paling populer adalah saluran error-free point to point yang meneruskan pesan atau byte sesuai dengan urutan pengirimannya. Akan tetapi, terdapat pula jenis layanan transport lainnya. Layanan tersebut adalah transport pesan terisolasi yang tidak menjamin urutan pengiriman, dan membroadcast pesan-pesan ke sejumlah tujuan.  Jenis layanan ditentukan pada saat koneksi dimulai.
            Transport layer merupakan layer end to end sebenarnya, dari sumber ke tujuan. Dengan kata lain, sebuah program pada mesin sumber membawa percakapan dengan program yang sama dengan pada mesin yang dituju. Pada layer-layer bawah, protokol terdapat di antara kedua mesin dan mesin-mesin lain yang berada didekatnya. Protokol tidak terdapat pada mesin sumber terluar atau mesin tujuan terluar, yang mungkin dipisahkan oleh sejumlah router. Perbedaan antara layer 1 sampai 3 yang terjalin, dan layer 4 sampai 7 yang end to end. Hal ini dapat dijelaskan seperti pada gambar 2-1.
            Sebagai tambahan bagi penggabungan beberapa aliran pesan ke satu channel, transport layer harus hati-hati dalam menetapkan dan memutuskan koneksi pada jaringan. Proses ini memerlukan mekanisma penamaan, sehingga suatu proses pada sebuah mesin mempunyai cara untuk menerangkan dengan siapa mesin itu ingin bercakap-cakap. Juga harus ada mekanisme untuk mengatur arus  informasi, sehingga arus informasi  dari host yang cepat tidak membanjiri host yang lambat. Mekanisme seperti itu disebut pengendalian aliran dan memainkan peranan penting pada transport layer (juga pada layer-layer lainnya). Pengendalian aliran antara host dengan host berbeda dengan pengendalian aliran  router dengan router. Kita akan mengetahui nanti bahwa prinsip-prinsip yang sama digunakan untuk kedua jenis pengendalian tersebut.

2.3.5 Session Layer
            Session layer mengijinkan para pengguna untuk menetapkan session dengan pengguna lainnya. Sebuah session selain  memungkinkan transport data biasa, seperti yang dilakukan oleh transport layer, juga menyediakan layanan yang istimewa untuk aplikasi-aplikasi tertentu. Sebuah session digunakan untuk memungkinkan seseorang pengguna log ke remote timesharing system  atau untuk memindahkan file dari satu mesin kemesin lainnya.[16]
            Sebuah layanan session layer adalah untuk melaksanakan pengendalian dialog. Session dapat memungkinkan lalu lintas bergerak  dalam bentuk dua arah pada suatu saat, atau hanya satu arah saja. Jika pada satu saat lalu lintas hanya satu arah saja (analog dengan rel kereta api tunggal), session layer membantu untuk menentukan giliran yang berhak menggunakan saluran pada suatu saat.
            Layanan session di atas disebut manajemen token. Untuk sebagian protokol, adalah penting untuk memastikan bahwa kedua pihak yang bersangkutan tidak melakukan operasi pada saat yang sama. Untuk  mengatur aktivitas ini, session layer menyediakan token-token yang dapat digilirkan. Hanya pihak yang memegang token yang diijinkan melakukan operasi kritis.
            Layanan session lainnya adalah sinkronisasi. Ambil contoh yang dapat terjadi ketika mencoba transfer file yang berdurasi 2 jam dari mesin yang satu ke mesin lainnya dengan kemungkinan mempunyai selang waktu 1 jam antara dua crash yang dapat terjadi. Setelah  masing-masing transfer dibatalkan, seluruh transfer mungkin perlu diulangi lagi dari awal, dan mungkin saja mengalami kegagalan lain. Untuk mengurangi kemungkinan terjadinya masalah ini, session layer dapat menyisipkan tanda tertentu ke aliran data. Karena itu bila terjadi crash, hanya data yang berada sesudah tanda tersebut yang akan ditransfer ulang.

2.3.6 Pressentation Layer
            Pressentation layer melakukan fungsi-fungsi tertentu yang diminta untuk menjamin penemuan sebuah penyelesaian umum bagi masalah tertentu. Pressentation Layer tidak mengijinkan pengguna untuk menyelesaikan sendiri suatu masalah. Tidak seperti layer-layer di bawahnya yang hanya melakukan pemindahan bit dari satu tempat ke tempat lainnya, presentation layer memperhatikan syntax dan semantik informasi yang dikirimkan.
            Satu contoh layanan pressentation adalah encoding data. Kebanyakan pengguna tidak memindahkan string bit biner yang random. Para pengguna saling bertukar data sperti nama orang, tanggal, jumlah uang, dan tagihan. Item-item tersebut dinyatakan dalam bentuk string karakter, bilangan interger, bilangan floating point, struktur data yang dibentuk dari beberapa item yang lebih sederhana. Terdapat perbedaan antara satu komputer dengan komputer lainnya dalam memberi kode untuk menyatakan string karakter (misalnya, ASCII dan Unicode), integer (misalnya komplemen satu dan komplemen dua), dan sebagainya. Untuk memungkinkan dua buah komputer yang memiliki presentation yang berbeda untuk dapat berkomunikasi, struktur data yang akan dipertukarkan dapat dinyatakan dengan cara abstrak, sesuai dengan encoding standard yang akan digunakan “pada saluran”. Presentation layer mengatur data-struktur abstrak ini dan mengkonversi dari representation yang digunakan pada sebuah komputer menjadi representation standard jaringan, dan sebaliknya.

2.3.7 Application Layer[17]
            Application layer terdiri dari  bermacam-macam protokol. Misalnya terdapat ratusan jenis terminal yang tidak kompatibel di seluruh dunia. Ambil keadaan dimana editor layar penuh yang diharapkan bekerja pada jaringan dengan bermacam-macam terminal, yang masing-masing memiliki layout layar yang berlainan, mempunyai cara urutan penekanan tombol yang berbeda untuk penyisipan dan penghapusan teks, memindahkan sensor dan sebagainya.
            Suatu cara untuk mengatasi masalah seperti di ata, adalah dengan menentukan terminal virtual jaringan abstrak, serhingga editor dan program-program lainnya dapat ditulis agar saling bersesuaian. Untuk menangani setiap jenis terminal, satu bagian software harus ditulis untuk memetakan fungsi terminal virtual jaringan ke terminal sebenarnya. Misalnya, saat editor menggerakkan cursor terminal virtual ke sudut layar kiri, software tersebut harus mengeluarkan urutan perintah yang sesuai untuk mencapai cursor tersebut. Seluruh software terminal virtual berada pada application layer.
            Fungsi application layer  lainnya adalah pemindahan file. Sistem file yang satu dengan yang lainnya memiliki konvensi penamaan yang berbeda, cara menyatakan baris-baris teks yang berbeda, dan sebagainya. Perpindahan file dari sebuah sistem ke sistem lainnya yang berbeda memerlukan penanganan untuk mengatasi adanya ketidak-kompatibelan ini. Tugas tersebut juga merupakan pekerjaan appication layer, seperti pada surat elektronik, remote job entry, directory lookup, dan berbagai fasilitas bertujuan umum dan fasilitas bertujuan khusus lainnya.

2.4 Transmisi Data Pada Model OSI
Menjelaskan sebuah contoh tentang bagaimana data dapat ditransmisikan dengan menggunakan model OSI. Proses pengiriman memiliki data yang akan dikirimkan ke proses penerima. Proses pengirim menyerahkan data ke application layer, yang kemudian menambahkan aplication header, AH (yang mungkin juga kosong), ke ujung depannya dan menyerahkan hasilnya ke presentation layer.
            Pressentation layer dapat membentuk data ini dalam berbagai cara dan mungkin saja menambahkan sebuah header di ujung depannya, yang diberikan oleh session layer. Penting untuk diingat bahwa presentation layer tidak menyadari tentang  bagian data yang mana yang diberi tanda AH oleh application layer yang merupakan data pengguna yang sebenarnya.
            Proses pemberian header ini berulang terus sampai data tersebut mencapai physical layer, dimana data akan ditransmisikan ke mesin lainnya. Pada mesin tersebut, semua header tadi dicopoti satu per satu sampai mencapai proses penerimaan.[18]
            Yang menjadi kunci di sini adalah bahwa walaupun transmisi data aktual berbentuk vertikal, setiap layer diprogram seolah-olah sebagai transmisi yang bersangkutan berlangsung secara horizontal. Misalnya, saat transport layer pengiriman mendapatkan pesan dari session layer, maka transport layer akan membubuhkan header transport layer dan mengirimkannya ke transport layer penerima.
3  Data Link Control
Pembahasan kita kali ini mengenai pengiriman sinyal melewati sebuah saluran transmisi, agar komunikasi dapat efektif banyak hal tentang pengendalian dan managemen pertukaran yang harus diperhatikan. Data link control ini bekerja di lapisan ke dua pada model referensi OSI.
Beberapa hal yang diperlukan untuk mengefektifkan komunikasi data antara dua stasiun transmiter dan receiver adalah:
Ø  Sinkronisasi frame, data yang dikirimkan dalam bentuk blok disebut frame. Awal dan akhir suatu frame harus teridentifikasi dengan jelas.
Ø  Menggunakan salah satu dari  konfigurasi saluran, akan dibahas pada bab selanjutnya.
Ø  Kendali Aliran, stasiun pengirim harus tidak mengirimkan frame sebelum memastikan bahwa data yang dikirimkan sebelumnya telah sampai.
Ø  Kendali kesalahan, bit-bit kesalahan yang ditunjukkan oleh sistem transmisi harus benar.
Ø  Pengalamat, pada sebuah saluran multipoint, indentitas dari dua buah stasiun dalam sebuah transmisi harus dikenali.
Ø  Kendali dan data dalam beberapa saluran, biasanya tidak diperlukan sinyal kontrol  dalam sistem komunikasi yang terpisah, maka penerima harus dapat membedakan informasi  kendali dari data yang dirimkan.
Ø  Managemen hubungan, inisiasi, perbaikan, akhir dari suatu data exchange memerlukan beberapa korodinasi dan kerja sama antar stasiun.
3.1 Konfigurasi Saluran
Tiga karakteristik  yang membedakan macam-macam konfigurasi saluran adalah topologi, dupleksitas, dan disiplin saluran.
3.1.1 Topologi dan dupleksitas.[19]
Topologi dari sebuah  hubungan data berkenaan dengan susunan fisik dari sebuah stasiun pada sebuah hubungan.jika hanya terdapat dua buah stasiun maka hubungan yang dapat dibangun diantara keduanya adalah point-to-poitn. Jika terdapat lebih dari dua stasiun, maka harus digunakan topoloty multipoint. Dahulu, sebuah hubungan multipoint digunakan pada suatu kasus hubungan antara sebuah komputer (stasiun primer) dan satu set terminal (stasiun sekunder), tetapi sekarang untuk versi yang lebih kompleks topologi multipoint digunakan pada jaringan lokal.
Saluran multipoint tradisional memungkinkan dibuat ketika sebuah terminal hanya mengirim pada satu saat. Gambar 3.1 menunjukkan keuntungan dari konfigurasi multipoint. Jika tiap-tiap komputer memiliki hubungan point-to-point ke suatu komputer  jadi komputer harus harus mempunyai sebuah I/O port untuk masing-masing terminal. Jadi terdapat sebuah saluran transmisi yang terpisah dari komputer ke masing-masing terminal. Di dalam sebuah konfigurasi multipoint, komputer memerlukan hanya sebuah I/O port, hanya sebuah saluran transmisi yang diperlukan.
Dupleksitas dari sebuah hubungan berkenaan dengan arah dan waktu aliran sinyal. Dalam transmisi simpleks, aliran sinyal selalu dalam satu arah. Sebagai contoh, sebuah perangkat input hanya dapat mentransmisikan, dan tidak pernah menerima. Sebuah perangkat output misalnya sebuah printer atau aktuator dapat dikonfigurasi hanya sebagai penerima. Simpleks tidak lazim digunakan karena dia tidak mungkin mmngirim ulang kesalahan atau sinyal kontrol ke sumber data . Simpleks identik dengan satu jalan ada  satu lintasan.
Sebuah hubungan half-dupleks dapat mengirim dan menerima tetapi tidak simultan. Mode ini seperti dua lintasan alternatif, dua stasiun dalam sebuah hubungan half-dupleks harus bergantian dalam mentransmisikan sesuatu. Hal ini dentik dengan satu jalan ada dua lintasan. Dalam sebuah hubungan full-dupleks, dua buah stasiun dapat mengirim dan menerima secara simultan data dari yang satu ke yang lain. Sehingga pada mode ini dikenal sebagai dua lintasan simultan, dan mungkin sebanding dengan dua jalan ada dua lintasan.
Sejumlah kombinasi dari topologi dan dupleksitas yang mungkin terjadi dapat dilihat pada gambar 3.2 yang melukiskan sebagian keadaan konfigurasi. Gambar selalu menunjukkan sebuah stasiun primer (P) tunggal dan lebih dari satu stasiun sekunder (S). Untuk hubungan point-to-point , dua kemungkinan dapat dijelaskan. Untuk hubungan multipoint, tiga konfigurasi mungkin terjadi:
ØPrimary full-duplex, secondaries half-duplex (multi-multipoint).
ØBoth primary and secondaries half-duplex (multipoint half-duplex).
ØBoth primary and secondaries full-duplex (multipoint duplex).

3.1.2 Disiplin saluran
Beberapa disiplin diperlukan dalam menggunakan sebuah hubungan tarnsmisi. Pada sebuah hubungan half-duplex, hanya sebuah stasiun pada suatu waktu yang harus mengirim. Pada kasus yang lain, hubungan half atau full-duplex, sebuah setasiun hanya dapat mengirim jika dia tahu bahwa di sisi penerima telah siap untuk menerima.

Hubungan point-to-point.
Disiplin saluran adalah sederhana dengan sebuah hubungan point-to-point. Marilah pertimbangkan pertama-tama sebuah hubungan half-duplex dalam masing-masing stasiun  telah siap menerima perubahan. Jika masing-masing stasiun menginginkan untuk mengirimkan data ke yang lain, yang pertama dilakukan adalah mengetahui apakah stasiun tujuan telah siap untuk menerima. Stasiun kedua menjawab dengan sebuah positive acknowledge (ack) untuk mengindikasikan bahwa dia telah siap. Stasiun pertama kemudian mengirim beberapa data yang telah dibentuk dalam frame. Pada komunikasi asinkron data akan dikirim seperti sebuah deretan karakter asinkron. Dalam beberapa kasus, setelah beberapa quantum data dikirimkan , stasiun pertama berhenti untuk menunggu jawaban. Stasiun kedua menjawab keberhasilan menerima data dengan ack. Stasiun pertama kemudian mengirim akhir dari transmisi (eot) yang mengakhiri komunikasi dan kembali ke keadaan awal.[20]

Sebuah negative acknowledgement (nak) digunakan untuk menandakan bahwa sebuah stasiun belum siap menerima atau data diterima dalam keadaan error. Sebuah stasiun mungkin mengabaikan jawan atau menjawab dengan pesan yang cacat. Hasil dari kondisi ini ditunjukkan oleh garis kecil di dalam gambar, garis tebal menandakan keadaan komunikasi yang normal. Jika sebuah keadaan tak diinginkan terjadi, seperti sebuah nak atau invalid reply, sebuah stasiun mungkin mengulang untuk memberikan aksi terakhir atau mungkin mengadakan beberapa prosedure penemuan kembali kesalahan (erp).

Terdapat  tiga phase penting dalam prosedur pengontrolan komunikasi ini:
Ø  Establishement, keputusan yang menentukan stasiun yang mana harus mengirim dan stasiun yang mana harus siap-siap untuk menerima.
Ø  Data Transfer, data ditransfer dalam satu atau lebih blok pengiriman.
Ø  Termination pemberhentian hubungan secara logika. (hubungan transmitter-receiver).

Hubungan Multipoint

Pilihan dari disiplin saluran untuk hubungan multipoint tergantung pada penentuan ada-tidaknya stasiun primer. Ketika terdapat sebuah stasiun primer, data hanya akan ditukar antara stasiun primer dan stasiun sekunder, bukan antara sesama stasiun sekunder. Sebagian besar disiplin bersama menggunakan situasi ini, yaitu  semua perbedaan dari sebuah skema dikenal sebagai poll dan select.
Ø  Poll, stasiun primer meminta data dari stasiun sekunder.
Ø  Sellect, stasiun primer memiliki data untuk dikirim dan diberitahukan ke stasiun sekunder bahwa data sedang datang.[21]
Sebuah karakteristik dari semua saluran disiplin multipoint adalah membutuhkan pengalamatan. Dalam kasus roll call polling pengirirman dari sebuah stasiun sekunder harus diidentifikasi. Pada sebuah situasi, kedua pengirim dan penerima harus diidentifikasi. Terdapat tiga keadaan, yaitu:
Ø  point-to-point : tidak memerlukan pengalamatan
Ø  primary-secundary multipoint : sebuah alamat diperlukan untuk mengidentifikasi stasiun sekunder.
Ø  peer multipoint : diperlukan dua alamat, untuk mengiden-tifikasi pengirim dan penerima.

3.2 Kontrol Aliran
Kontrol Aliran(Flow control) adalah suatu teknik untuk menjamin bahwa sebuah stasiun pengirim tidak membanjiri stasiun penerima dengan data. Stasiun penerima secara khas akan menyediakan suatu buffer data dengan panjang tertentu. Ketika data diterima, dia harus mengerjakan beberapa poses sebelum dia dapat membersihkan buffer dan mempersiapkan penerimaan data berikutnya.
Bentuk sederhana dari kontrol aliran dikenal sebagai stop and wait, dia bekerja sebagai berikut. Penerima mengindikasikan bahwa dia siap untuk menerima data dengan mengirim sebual poll atau menjawab dengan select. Pengirim kemudian mengirimkan data.
Flow control ini diatur/dikelola oleh Data Link Control (DLC) atau biasa disebut sebagai Line Protocol sehingga pengiriman maupun penerimaan ribuan message dapat terjadi dalam kurun waktu sesingkat mungkin. DLC harus memindahkan data dalam lalu lintas yang efisien. Jalur komunikasi harus digunakan sedatar mungkin, sehingga tidak ada stasiun yang berada dalam kadaan idle sementara stasiun yang lain  saturasi dengan lalu lintas yang berkelebihan. Jadi flow control merupakan bagian yang sangat kritis dari suatu jaringan.  Berikut ini ditampilkan time diagram Flow control saat komunikasi terjadi pada kondisi tanpa error dan ada error.
Mekanisme Flow control yang sudah umum digunakan adalah Stop and Wait dan Sliding window, berikut ini akan dijelaskan kedua mekanisme tersebut.

3.2.1 Stop and wait
Protokol ini memiliki karakteristik dimana sebuah pengirim mengirimkan sebuah frame dan kemudian menunggu acknowledgment sebelum memprosesnya lebih lanjut. Mekanisme stop and wait, dimana DLC mengizinkan sebuah message untuk ditransmisikan (event 1), pengujian terhadap terjadinya error dilakukan dengan teknik seperti VCR (Vertical Redundancy Check) atau LRC (Longitudinal Redundancy Check) terjadi pada even 2 dan pada saat yang tepat sebuah ACK atau NAK dikirimkan kembali untuk ke stasiun pengirim (event 3). Tidak ada messages lain yang dapat ditransmisikan selama stasiun penerima mengirimkan kembali sebuah jawaban. Jadi istilah stop and wait diperoleh dari proses pengiriman message oleh stasiun pengirim, menghentikan transmisi berikutnya, dan menunggu jawaban.[22]
Pendekatan stop and wait adalah sesuai untuk susunan transmisi half duplex, karena dia menyediakan untuk transmisi data dalam dua arah, tetapi hanya dalam satu arah setiap saat. Kekurangan yang terbesar adalah disaat jalur tidak jalan sebagai akibat dari stasiun yang dalam keadaan menunggu, sehingga kebanyakan DLC stop and wait sekarang menyediakan lebih dari satu terminal yang on line. Terminal-terminal tetap beroperasi dalam  susunan yang sederhana. Stasiun pertama atau host sebagai penaggung jawab untuk peletakkan message diantara terminal-terminal (biasanya melalui sebuah terminal pengontrol yang berada di depannya) dan akses pengontrolan untuk hubungan komunikasi.
Urutan sederhana menjadi masalah yang serius ketika ACK atau NAK hilang dalam jaringan atau dalam jalur. Jika ACK pada event 3 hilang, setelah habis batas waktunya stasiun master mengirim ulang message yang sama untuk kedua kalinya. Transmisi yang berkelebihan mungkin terjadi dan menciptakan sebuah duplikasi record pada tempat kedua dari file data pengguna. Akibatnya, DLC harus mengadakan suatu cara untuk mengidentifikasi dan mengurutkan message yang dikirimkan dengan berdasarkan pada ACK atau NAK sehingga harus dimiliki suatu metoda untuk mengecek duplikat message.

Stasiun penerima mendapatkan message dengan ACK 1 di event 4. Akan tetapi  message ini diterima dalam keadaan rusak atau hilang pada jalan. Stasiun pengirim mengenali bahwa message di event 3 tidak dikenali. Setelah batas waktu terlampau (timeout) stasiun pengirim mengirim ulang message ini (event 5). Stasiun penerima mencari sebuah message dengan nomor urutan 0.
Dia membuang message, sejak itu dia adalah sebuah duplikat  dari message yang dikirim pada event 3. Untuk melengkapi pertang-gung-jawaban, stasiun penerima mengirim ulang ACK 1 (event 6).

3.2.2 Sliding window control
Sifat inefisiensi dari stop and wait DLC telah menghasilkan teknik pengembangan dalam meperlengkapi overlapping antara message data dan message control yang sesuai. Data dan sinyal kontrol mengalir dari pengirim ke penerima secara kontinyu, dan beberapa message yang menonjol (pada jalur atau dalam buffer penerima) pada suatu waktu.
DLC ini sering disebut sliding windows karena metode yang digunakan sinkron dengan pengiriman nomer urutan pada header dengan pengenalan yang sesuai. Stasiun transmisi mengurus sebuah jendela pengiriman yang melukiskan jumlah dari message(dan nomor urutannya) yang diijinkan untuk dikirim. Stasiun penerima mengurus sebuah jendela penerimaan yang melakukan fungsi yang saling mengimbangi. Dua tempat menggunakan keadaan jendela bagaimana banyak message dapat/ menonjol dalam suatu jalur atau pada penerima sebelum pengirim menghentikan pengiriman dan menunggu jawaban. [23]

3.3 Deteksi Dan Koreksi Error
Sebagai akibat proses-proses fisika yang menyebabkannya terjadi, error pada beberapa media (misalnya, radio) cenderung timbul secara meletup (burst) bukannya satu demi satu. Error yang meletup seperti itu memiliki baik keuntungan maupun kerugian pada error bit tunggal yang terisolasi. Sisi keuntungannya, data komputer selalu dikirim dalam bentuk blok-blok bit. Anggap ukuran blok sama dengan 1000 bit, dan laju error adalah 0,001 per bit. Bila error-errornya independen, maka sebagian besar blok akan mengandung error. Bila error terjadi dengan letupan 100, maka hanya satu atau dua blok dalam 100 blok yang akan terpengaruh, secara rata-ratanya. Kerugian error letupan adalah bahwa error seperti itu lebih sulit untuk dideteksi dan dikoreksi dibanding dengan error yang terisolasi.

3.3.1 Kode-kode Pengkoreksian Error
Para perancang jaringan telah membuat dua strategi dasar yang berkenaan dengan error. Cara pertama adalah dengan melibatkan informasi redundan secukupnya bersama-sama dengan setiap blok data yang dikirimkan untuk memungkinkan penerima menarik kesimpulan tentang apa karakter yang ditransmisikan yang seharusnya ada. Cara lainnya adalah dengan hanya melibatkan redundansi secukupnya untuk menarik kesimpulan bahwa suatu error telah terjadi, dan membiarkannya untuk meminta pengiriman ulang. Strategi pertama menggunakan kode-kode pengkoreksian error (error-correcting codes), sedangkan strategi kedua menggunakan kode-kode pendeteksian error (error-detecting codes).
Untuk bisa mengerti tentang penanganan error, kita perlu melihat dari dekat tentang apa yang disebut error itu. Biasanya, sebuah frame terdiri dari m bit data (yaitu pesan) dan r redundan, atau check bits. Ambil panjang total sebesar n (yaitu, n=m+r). Sebuah satuan n-bit yang berisi data dan checkbit sering kali dikaitkan sebagai codeword n-bit.
Ditentukan dua buah codeword: 10001001 dan 10110001. Disini kita dapat menentukan berapa banyak bit yang berkaitan berbeda. Dalam hal ini, terdapat 3 bit yang berlainan. Untuk menentukannya cukup melakukan operasi EXCLUSIVE OR pada kedua codeword, dan menghitung jumlah bit 1 pada hasil operasi. Jumlah posisi bit dimana dua codeword berbeda disebut jarak Hamming (Hamming, 1950). Hal yang perlu diperhatikan adalah bahwa bila dua codeword terpisah dengan jarak Hamming d, maka akan diperlukan error bit tunggal d untuk mengkonversi dari yang satu menjadi yang lainnya.
Bila ditentukan algoritma untuk menghitung check bit, maka akan dimungkinkan untuk membuat daftar lengkap codeword yang legal. Dari daftar ini dapat dicari dua codeword yang jarak Hamming-nya minimum. Jarak ini merupakan jarak Hamming bagi kode yang lengkap.[24]
Sifat-sifat pendeteksian error dan perbaikan error suatu kode tergantung pada jarak Hamming-nya. Untuk mendeteksi d error, anda membutuhkan kode dengan jarak d+1 karena dengan kode seperti itu tidak mungkin bahwa error bit tunggal d dapat mengubah sebuah codeword yang valid menjadi codeword valid lainnya. Ketika penerima melihat codeword yang tidak valid, maka penerima dapat berkata bahwa telah terjadi error pada transmisi. Demikian juga, untuk memperbaiki error d, anda memerlukan kode yang berjarak 2d+1 karena hal itu menyatakan codeword legal dapat terpisah bahkan dengan perubahan d, codeword orisinil akan lebih dekat dibanding codeword lainnya, maka perbaikan error dapat ditentukan secara unik.
Sebagai sebuah contoh sederhana bagi kode pendeteksian error, ambil sebuah kode dimana parity bit tunggal ditambahkan ke data. Parity bit dipilih supaya jumlah bit-bit 1 dalam codeword menjadi genap (atau ganjil). Misalnya, bila 10110101 dikirimkan dalam parity genap dengan menambahkan sebuah bit pada bagian ujungnya, maka data itu menjadi 101101011, sedangkan dengan parity genap 10110001 menjadi 101100010. Sebuah kode dengan parity bit tunggal mempunyai jarak 2, karena sembarang error bit tunggal menghasilkan sebuah codeword dengan parity yang salah. Cara ini dapat digunakan untuk mendeteksi erro-error tunggal.
Sebagai contoh sederhana dari kode perbaikan error, ambil sebuah kode yang hanya memiliki empat buah codeword valid :

0000000000,0000011111,1111100000 dan 1111111111

Kode ini mempunyai jarak 5, yang berarti bahwa code tersebut dapat memperbaiki error ganda. Bila codeword 0000011111 tiba, maka penerima akan tahun bahwa data orisinil seharusnya adalah 0000011111. Akan tetapi bila error tripel mengubah 0000000000 menjadi  0000000111, maka error tidak akan dapat diperbaiki.
Dalam kenyataannya, batas bawah teoritis ini dapat diperoleh dengan menggunakan metoda Hamming (1950). Bit-bit codeword  dinomori secara berurutan, diawali dengan bit 1 pada sisi paling kiri. Bit bit yang merupakan pangkat 2 (1,2,4,8,16 dan seterusnya) adalah bit check. Sisanya (3,5,6,7,9 dan seterusnya) disisipi dengan m bit data. Setiap bit check memaksa parity sebagian kumpulan bit, termasuk dirinya sendiri,  menjadi genap (atau ganjil). Sebuah bit dapat dimasukkan dalam beberapa komputasi parity. Untuk mengetahui bit check dimana bit data pada posisi k berkontribusi, tulis ulang k sebagai jumlahan pangkat 2. Misalnya, 11=1+2+8 dan 29=1+4+8+16. Sebuah bit dicek oleh bit check yang terjadi pada ekspansinya (misalnya, bit 11 dicek oleh bit 1,2 dan 8).[25]
Ketika sebuah codeword tiba, penerima menginisialisasi counter ke nol. Kemudian codeword memeriksa setiap bit check, k (k=1,2,4,8,....) untuk melihat apakah bit check tersebut mempunyai parity yang benar. Bila tidak, codeword akan menambahkan k ke counter. Bila counter sama dengan nol setelah semua bit check diuji (yaitu, bila semua bit checknya benar), codeword akan diterima sebagai valid. Bila counter tidak sama dengan nol, maka pesan mengandung sejumlah bit yang tidak benar. Misalnya bila bit check 1,2, dan 8 mengalami kesalahan (error), maka bit inversinya adalah 11, karena itu hanya satu-satunya yang diperiksa oleh bit 1,2, dan 8. Gambar 3.10 menggambarkan beberapa karakter ASCII 7-bit yang diencode sebagai codeword 11 bit dengan menggunakan kode Hamming. Perlu diingat bahwa data terdapat pada posisi bit 3,5,6,7,9,10,11.
Kode Hamming hanya bisa memperbaiki error tunggal. Akan tetapi, ada trick yang dapat digunakan untuk memungkinkan kode Hamming dapat memperbaiki error yang meletup. Sejumlah k buah codeword yang berurutan disusun sebagai sebuah matriks, satu codeword per baris. Biasanya, data akan ditransmisikan satu baris codeword sekali, dari kiri ke kanan. Untuk mengkoreksi error yang meletup, data harus ditransmisikan satu kolom sekali, diawali dengan kolom yang paling kiri. Ketika seluruh k bit telah dikirimkan, kolom kedua mulai dikirimkan, dan seterusnya. Pada saat frame tiba pada penerima, matriks direkonstruksi, satu kolom per satuan waktu. Bila suatu error yang meletup terjadi, paling banyak 1 bit pada setiap k codeword akan terpengaruh. Akan tetapi kode Hamming dapat memperbaiki satu error per codeword, sehingga seluruh blok dapat diperbaiki. Metode ini memakai kr bit check untuk membuat km bit data dapat immune terhadap error tunggal yang meletup dengan panjang k atau kurang.

3.2.2 Kode-kode Pendeteksian Kesalahan
Kode pendeteksian error kadang kala digunakan dalam transmisi data. Misalnya, bila saturan simplex, maka transmisi ulang tidak bisa diminta. Akan tetapi sering kali deteksi error yang diikuti oleh transmisi ulang lebih disenangi. Hal ini disebabkan karena pemakaian transmisi ulang lebih efisien. Sebagai sebuah contoh yang sederhana, ambil sebuah saluran yang errornya terisolasi dan mempunyai laju error 10 –6 per bit.[26]
Anggap ukuran blok sama dengan 1000 bit. Untuk melaksanakan koreksi error blok 1000 bit, diperlukan 10 bit check; satu megabit data akan membutuhkan 10.000 bit check. Untuk mendeteksi sebuah blok dengan error tunggal 1-bit saja, sebuah bit parity per blok akan mencukupi. Sekali setiap 1000 blok dan blok tambahan (1001) akan harus ditransmisikan. Overhead total bagi deteksi error + metoda transmisi ulang adalah hanya 2001 bit per megabit data, dibanding 10.000 bit bagi kode Hamming.
Bila sebuah bit parity tunggal ditambahkan ke sebuah blok dan blok dirusak oleh error letupan yang lama, maka probabilitas error dapat untuk bisa dideteksi adalah hanya 0,5 hal yang sangat sulit untuk bisa diterma. Bit-bit ganjil dapat ditingkatkan cukup banyak dengan mempertimbangkan setiap blok yang akan dikirim sebagai matriks persegi panjang dengan lebar n bit dan tinggi k bit. Bit parity dihitung secara terpisah bagi setiap kolomnya dan ditambahkan ke matriks sebagai baris terakhir. Kemudian matriks ditransmisikan kembali baris per baris. Ketika blok tiba, penerima akan memeriksa semua bit parity, Bila ada bit parity yang salah, penerima meminta agar blok ditransmisi ulang.
Metoda ini dapat mendeteksi sebuah letupan dengan panjang n, karena hanya 1 bit per kolom yang akan diubah. Sebuah letupan dengan panjang n+1 akan lolos tanpa terdeteksi. Akan tetapi bila bit pertama diinversikan, maka bit terakhir juga akan diinversikan, dan semua bit lainnya adalah benar. (Sebuah error letupan tidak berarti bahwa semua bit salah; tetapi mengindikasikan bahwa paling tidak bit pertama dan terakhirnya salah). Bila blok mengalami kerusakan berat akibat terjadinya error letupan yang panjang atau error letupan pendek yang banyak, maka probabilitas bahwa sembarang  n  kolom akan mempunyai parity yang benar adalah 0,5.
Walaupun metoda di atas kadang-kadang adekuat, pada prakteknya terdapat metode lain yang luas digunakan: Kode polynomial (dikenal juga sebagai cyclic redundancy code atau kode CRC). Kode polynomial didasarkan pada perlakuan string-string bit sebagai representatsi polynomial dengan memakai hanya koefisien 0 dan 1 saja. Aritmetika polynomial dikerjakan dengan modulus 2, mengikuti aturan teori aljabar. Tidak ada pengambilan untuk pertambahan dan peminjaman untuk pengurangan. Pertambahan dan pengurangan identik dengan EXCLUSIVE OR, misalnya :

Pembagian juga diselesaikan dengan cara yang sama seperti pada pembagian bilangan biner, kecuali pengurangan dikerjakan berdasarkan modulus 2. Pembagi dikatakan “masuk ke” yang dibagi bila bilangan yang dibagi mempunyai bit sebanyak bilangan pembagi.[27]
Saat metode kode polynomial dipakai, pengirim dan penerima harus setuju terlebih dahulu tentang polynomial generator, G(x). Baik bit orde tinggi maupun bit orde rendah dari generator harus mempunyai harga 1. Untuk menghitung checksum bagi beberapa frame dengan m bit, yang berkaitan dengan polynomial M(x), maka frame harus lebih panjang dari polynomial generator. Hal ini untuk menambahkan checksum  keakhir frame sedemikian rupa sehingga polynomial yang direpresentasikan oleh frame berchecksum dapat habis dibagi oleh G(x). Ketika penerima memperoleh frame berchecksum, penerima mencoba membaginya dengan G(x). Bila ternyata terdapat sisa pembagian, maka dianggap telah terjadi error transmisi.


Algoritma untuk perhitungan checksum adalah sebagai berikut :
1.      Ambil r sebagai pangkat G(x), Tambahkan bit nol r ke bagian orde rendah dari frame, sehingga sekarang berisi m+r bit dan berkaitan dengan polynomial xrM(x).
2.      Dengan menggunakan modulus 2, bagi string bit yang berkaitan dengan G(x) menjadi string bit yang berhubungan dengan xrM(x).
3.      Kurangkan sisa (yang selalu bernilai r bit atau kurang) dari string bit yang berkaitan dengan xrM(x) dengan menggunakan pengurangan bermodulus 2. Hasilnya merupakan frame berchecksum yang akan ditransmisikan. Disebut polynomial T(x).
Jelas bahwa T(x) habis dibagi (modulus 2) oleh G(x). Dalam sembarang masalah pembagian, bila anda mengurangi angka yang dibagi dengan sisanya, maka yang  akan tersisa adalah angka yang dapat habis dibagi oleh pembagi. Misalnya dalam basis 10, bila anda membagi 210.278 dengan 10.941, maka sisanya 2399. Dengan mengurangkan 2399 ke 210.278, maka yang bilangan yang tersisa (207.879) habis dibagi oleh 10.941.
Sekarang kita menganalisis kekuatan metoda ini. Error jenis apa yang akan bisa dideteksi ? Anggap terjadi error pada suatu transmisi, sehingga bukannya string bit untuk T(x) yang tiba, akan tetapi T(x) + E(X). Setiap bit 1 pada E(x) berkaitan dengan bit yang telah diinversikan. Bila terdapat k buah bit 1 pada E(x), maka k buah error bit tunggal telah terjadi. Error tunggal letupan dikarakterisasi oleh sebuah awalan 1, campuran 0 dan 1, dan sebuah akhiran 1, dengan semua bit lainnya adalah 0.
Begitu frame berchecksum diterima, penerima membaginya dengan G(x); yaitu, menghitung [T(x)+E(x)]/G(x). T(x)/G(x) sama dengan 0, maka hasil perhitungannya adalah E(x)/G(x). Error seperti ini dapat terjadi pada polynomial yang mengandung G(x) sebagai faktor yang akan mengalami penyimpangan, seluruh error lainnya akan dapat dideteksi.[28]

3.3 Kendali kesalahan
Tujuan dilakukan pengontrolan terhadap error adalah untuk menyampaikan frame-frame  tanpa error, dalam urutan yang tepat ke lapisan jaringan. Teknik yang umum digunakan untuk error control berbasis pada dua fungsi, yaitu:

·      Error detection, biasanya menggunakan teknik CRC (Cyclic Redundancy Check)
·      Automatic Repeat Request (ARQ), ketika error terdeteksi, pengirim meminta mengirim ulang frame yang terjadi kesalahan.

Mekanisme Error control meliputi
à      Ack/Nak : Provide sender some feedback about other end
à      Time-out: for the case when entire packet or ack is lost
à      Sequence numbers: to distinguish retransmissions from originals
Untuk menghindari terjadinya error atau memperbaiki jika terjadi error yang dilakukan adalah melakukan perngiriman message secara berulang,  proses ini dilakukan secara otomatis dan dikenal sebagai Automatic Repeat Request (ARQ).
Pada proses ARQ dilakukan beberapa langkah diantaranya (1):
à      Error detection
à      Acknowledgment
à      Retransmission after timeout
à      Negative Acknowledgment
Macam-macam error control adalah:

3.3.1        Stop and Wait ARQ
Mekanisme ini menggunakan skema sederhana stop and wait acknowledgment, Stasiun pengirim mengirimkan sebuah frame dan kemudian harus menunggu balasan dari penerima. Tidak ada frame data yang dapat dikirimkan sampai stasiun penerima menjawab kedatangan pada stasiun pengirim. Penerima mengirim sebuah positive acknowledgment  (ACK) jika frame benar dan sebuah negative acknoledgment jika sebaliknya.[29]

3.3.2        Go Back N ARQ
Ketika frame 2,3, dan 4 ditransmisikan, dari stasiun A ke stasiun B, sebuah ACK dari penerimaan sebelumnya frame 1 mengalir dari B ke A. Beberapa waktu kemudian, frame 2 diterima dalam kondisi error. Frame-frame 2,3,4 dan 5 dikirimkan, stasiun B mengirim sebuah NAK2 ke stasiun A yang diterima setelah frame 5 dikirimkan tetapi sebelum stasiun A siap mengirim frame 6. Sekarang harus dilakukan pengiriman ulang frame-frame 2,3,4, dan 5 waluapun hanya pada frame 2 terjadinya kesalahan. Sekali lagi, catat bahwa stasiun A harus sebuah copy dari setiap unacknowledgment frame.

       3.3.3 Routing
       Fungsi utama dari jaringan packet-switched adalah menerima paket dari stasiun pengirim untuk diteruskan ke stasiun penerima. Untuk keperluan ini, suatu jalur atau rute dalam jaringan tersebut harus dipilih, sehingga akan muncul lebih dari satu kemungkinan rute untuk mengalirkan data. Untuk itu fungsi dari routing harus diwujudkan. Fungsi routing sendiri harus mengacu kepada nilai nilai antara lain : tanpa kesalahan, sederhana, kokoh, stabil, adil dan optimal disamping juga harus mengingat perhitungan faktor efisiensi.
       Untuk membentuk routing, maka harus mengetahui unsur-unsur routing, antara lain (lebih jelas lihat Stalling, 1994) :

-          Kriteria Kinerja :
-  Jumlah hop
-  Cost
-  Delay
-  Througput
-          Decision Time
-       Paket (datagram)
-       Session (virtual Circuit)
-          Decision Place
-  Each Node (terdistribusi)
-  Central Node (terpusat )
-  Originating Node
-          Network Information source
-       None[30]
-       Local
-       Adjacent nodes
-       Nodes along route
-       All Nodes
-          Routing Strategy
-       Fixed
-       Flooding
-       Random
-       Adaptive
-          Adaptive Routing Update Time
-       Continuous
-       Periodic
-       Major load change
-       Topology change

Penutup

Saya rasa makalah ini sudah cukup sampai disini,
saya mohon maaf apabila ada kesalahan pada makalah ini, karena saya masih belajar dalam  membuat karya tulis seperti makalah  tentang jaringan .
Jika ada kekurangan dan kesalahan pada penulisan karya tulis ini, saya mohon maaf,
dan saya mengharapkan kritik dan saran nya
Terimakasih telah membaca karya tulis yang saya buat ini,
Semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca.

Wassalammu’alaikum wr.wb J

6
 
DAFTAR  PUSTAKA

1.     Tanenbaum, AS, Computer Networks, Prentise Hall, 1996
2.     Stallings, W. Data and Computer Communications, Macmillan Publishing Company, 1985.
3.     Stallings, W. Local Network, Macmillan Publishing Company, 1985.
4.     Black, U.D, Data Communications and Distributed Networks, Prentise Hall.
5.     Raj Jain, Professor of CIS The Ohio State University Columbus, OH 43210 Jain@ACM.Org
http://www.cis.ohio-state.edu/~jain/cis677-98/
6.     Cisco Press
7.   Atkins, Derek,dan Paul Buis, Chris Hare, Robert Kelley, Carey Nachenberg, Anthony B. Nelson, Paul Phillips, Tim Ritchey, Tom Sheldom, Joel Snyder, Internet Security Professional Reference, Macmillan Computer Publishing,

Metode Pengembangan Sistem SDLC (System Development Life Cycle)

Metode Pengembangan Sistem SDLC Metode pengembangan system adalah sekumpulan langkah, prosedur, konsep maupun aturan dalam mengembangk...